Stok beras nasional aman, saat ini lebih dari mencukupi sehingga Indonesia tidak perlu impor beras lagi setidaknya sampai tahun 2026.
Optimisme itu disampaikan Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan saat meluncurkan gerakan Indonesia Menanam (Gerina), di Banyuasin, Sumsel, Rabu, 23 April 2025.
Stok beras, seperti dikatakan Mentan, Amran Sulaiman, pecah rekor saat ini sebanyak 3 juta ton. Ini yang tertinggi selama 20 tahun , bahkan di atas 20 tahun.
“Sebagai warga negara, tentu merasa tenang jika stok beras lebih dari mencukupi hingga tahun depan,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.
“Lebih tenang lagi, jika tersedia cukup uang untuk membeli,” tambah Yudi.
“Ya, iyalah. Barang tersedia di mana – mana, tetapi nggak ada yang untuk membeli, ya percuma. Sama halnya banyak dipajang barang berkelas di mal, karena harganya selangit, cuma bisa mengintip,” ujar Heri.
“Ya, maksudnya barangnya cukup tersedia, uang untuk membeli juga cukup tersedia,” selain mudah didapat,” ujar Yudi.
“Makanya kerja dan kerja. Usaha dan berkarya agar mendapatkan penghasilan,” kata Heri.
“Bekerja sudah, usaha sudah, tapi hasilnya pas – pasan gimana tuh, katanya situasi lagi sulit,” ujar Yudi.
“Meski kami ini sama – sama sulit, sebagai sebagai teman akan tetap mendoakan semoga kesulitan yang menghadang segera menghilang. Ibarat awan gelap segera sirna menjadi pelangi di sore hari,” kata mas Bro.
“Sebaiknya tidak cukup mendoakan. Bagaimana jika kita berkolaborasi, saling melengkapi guna menghasilkan keindahan bagaikan pelangi tadi,” usul Heri.
