Adapun terkait dengan periode magang Lucky Hakim di Kemendagri, Bima Arya menjelaskan bahwa yang bersangkutan wajib melaksanakannya mulai 28 April 2025.
"Di hari pertama minggu depan, artinya hari Senin atau awal minggu depan sudah berlaku," jelas Bima Arya.
Kemendagri pun berharap Lucky Hakim bisa mengatur waktu untuk memenuhi tanggung jawab sanksi yang diberikan kepadanya tersebut.
Baca Juga: Soal Liburan ke Jepang, Lucky Hakim: Pakai Dana Pribadi, Bukan Fasilitas Negara
"Sudah ada alokasi anggaran dari kepala daerah untuk menjalankan tugas-tugasnya. Silakan Pak Bupati bisa mengatur sehemat mungkin, seefisien mungkin," katanya.
Bima Arya menyarankan kepada Lucky Hakim untuk menggunakan transportasi umum, serta membebaskan Bupati Indramayu itu untuk bisa pulang pergi tanpa menginap.
"Artinya, Pak Bupati bisa saja tidak bermalam, silakan subuh-subuh berangkat dari Indramayu, kembali tengah malam untuk melakukan penghematan adi untuk efisiensi, dan silakan gunakan transportasi publik," pungkasnya.