Nasabah Baru Wajib Tahu! Ini 4 Golongan Debitur yang Sering Ditolak Saat Ajukan Pinjaman di Aplikasi Pinjol Legal dan Ilegal

Kamis 24 Apr 2025, 20:21 WIB
Penyebab pinjaman saldo dana di aplikasi pinjol legal dan ilegal ditolak. (Sumber: Freepik)

Penyebab pinjaman saldo dana di aplikasi pinjol legal dan ilegal ditolak. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Aplikasi pinjaman online (pinjol) telah menjadi salah satu solusi cepat bagi banyak orang yang membutuhkan dana mendesak.

Dengan kemajuan teknologi, kini pengajuan pinjaman dana bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi pinjol di smartphone.

Meskipun menawarkan kemudahan, pengajuan pinjaman ini tidak selalu berjalan mulus. Banyak orang yang mengajukan pinjol, baik yang legal maupun ilegal, sering kali menghadapi penolakan yang membuat mereka bingung.

Baca Juga: 5 Daftar Pinjol Legal 2025, OJK Turunkan Suku Bunga Cicilan Jadi Lebih Rendah

Di Indonesia, pinjaman online terbagi menjadi dua kategori utama, yakni pinjol legal dan pinjol ilegal. Pinjol legal adalah layanan pinjaman yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di sisi lain, pinjol ilegal sering kali menawarkan bunga yang sangat tinggi dan tidak transparan. Meskipun banyak yang mencari pinjol dengan bunga rendah, limit tinggi, dan proses pencairan cepat, tidak semua orang berhasil mendapatkan persetujuan.

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan pengajuan pinjaman ditolak, baik itu masalah riwayat kredit, profesi, atau bahkan masalah yang tidak diketahui dalam sistem informasi keuangan seperti SLIK OJK.

Melansir dari kanal YouTube Fintech ID., berikut Poskota rangkum beberapa golongan orang yang sering ditolak saat mengajukan pinjaman online, baik di pinjol legal yang resmi terdaftar di OJK maupun di pinjol ilegal.

Baca Juga: Pengajuan Pinjol di Aplikasi AdaKami Ditolak? Ini Penyebabnya

4 Penyebab Pinjaman Gagal Cair atau Ditolak

1. Orang yang Bekerja di Bidang Profesional atau Hukum

Mungkin terdengar aneh, tetapi orang-orang yang bekerja di bidang hukum, seperti pengacara atau sarjana hukum, sering kali mengalami kesulitan saat mengajukan pinjaman online.

Hal ini disebabkan oleh pemahaman mereka yang mendalam tentang hukum, terutama mengenai hak-hak mereka sebagai debitur.

Ketika terjadi masalah dalam pembayaran, mereka lebih sulit untuk ditekan atau diancam oleh penyedia pinjaman online, karena mereka tahu bahwa pinjol umumnya hanya memiliki klaim perdata.

Meskipun begitu, jika mereka memiliki riwayat kredit yang baik dan tidak ada masalah dengan pembayaran sebelumnya, pengajuan pinjaman mereka tetap dapat disetujui.

2. Riwayat Kredit Keluarga yang Buruk

Selain faktor individu, riwayat keuangan keluarga juga dapat memengaruhi pengajuan pinjaman online. Jika salah satu anggota keluarga yang tinggal dalam alamat yang sama memiliki banyak utang atau kredit macet, hal ini bisa membuat pengajuan pinjaman ditolak.

Meskipun tidak ada peraturan resmi yang menyebutkan bahwa riwayat keluarga berpengaruh langsung terhadap pengajuan pinjaman, penyedia pinjaman seringkali melihat alamat yang sama sebagai indikasi bahwa risiko utang bisa menurun kepada anggota keluarga lain.

3. Tidak Memiliki Riwayat Kredit yang Baik

Bagi mereka yang belum pernah mengajukan pinjaman sebelumnya atau tidak memiliki riwayat utang, kemungkinan besar pengajuan pinjaman mereka akan ditolak.

Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan penyedia pinjaman untuk menilai apakah mereka mampu melunasi pinjaman yang diajukan.

Riwayat kredit sangat penting untuk memastikan bahwa calon peminjam dapat dipercaya untuk membayar kembali pinjaman sesuai kesepakatan.

Meskipun demikian, jika seseorang memiliki pekerjaan tetap dan penghasilan yang jelas, peluang pengajuan pinjaman untuk diterima akan lebih tinggi.

4. Masalah Tidak Diketahui di SLIK OJK

Ada kalanya pengajuan pinjaman online ditolak karena masalah yang tidak diketahui oleh peminjam. Misalnya, jika akun pinjaman Anda pernah disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, hal ini bisa menyebabkan riwayat kredit Anda bermasalah di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.

Banyak orang tidak menyadari bahwa akun mereka digunakan tanpa izin, yang pada akhirnya memengaruhi status kredit mereka.

Jika Anda merasa pengajuan pinjaman selalu ditolak tanpa alasan yang jelas, ada baiknya untuk memeriksa status SLIK OJK Anda dan pastikan tidak ada masalah yang tidak diketahui.

Menghindari penolakan pinjaman online bisa dilakukan dengan menjaga rekam jejak keuangan yang baik. Pastikan Anda membayar hutang tepat waktu dan menghindari keterlambatan pembayaran, baik untuk pinjaman online maupun jenis pinjaman lainnya.

Sebagai tambahan, memiliki sumber penghasilan yang jelas dan stabil juga akan meningkatkan peluang pengajuan pinjaman Anda disetujui.

Penyedia pinjaman online lebih cenderung menyetujui pengajuan dari individu yang dapat menunjukkan kemampuan untuk membayar kembali pinjaman secara teratur.

Berita Terkait

News Update