POSKOTA.CO.ID - Tidak semua penagih utang atau Debt Collector (DC)dari perusahaan pinjaman online (pinjol) akan langsung mendatangi rumah peminjam atau nasabah yang mengalami gagal bayar (galbay).
Meskipun praktik tersebut masih ditemukan di lapangan, nyatanya ada sejumlah alasan mengapa debt collector atau yang biasa disebut "DC lapangan" tidak selalu hadir secara fisik ke alamat nasabah.
Hal ini juga perlu diketahui oleh nasabah agar terhindar dari modus penipuan DC pinjol.
Baca Juga: 5 Aplikasi Pinjol Legal Cepat Cair Tanpa NPWP
Diketahui bahwa kini banyak modus penipuan penagihan fiktif yang bisa merugikan nasabah pinjol.
Dikutip Poskota.co.id dari YouTube Kurniawan Albukhori pada Kamis, 24 April 2025, berikut empat alasan utama mengapa penagihan utang oleh pinjol tidak selalu dilakukan dengan kunjungan langsung ke rumah.
4 Alasan DC Pinjol Tak Selalu Datangi Nasabah Galbay
1. Terikat Regulasi dan Kode Etik
Para penagih utang dari pinjol bekerja di bawah regulasi yang telah ditetapkan oleh otoritas keuangan, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Galbay Pinjol Bikin Anda Sengsara? Begini Tips Melunasinya
Regulasi ini mencakup tata cara penagihan yang wajib diikuti oleh seluruh penyedia layanan pinjaman, termasuk larangan atau pembatasan dalam melakukan penagihan langsung ke rumah peminjam.
Tujuannya adalah untuk melindungi hak konsumen serta mencegah praktik penagihan yang bersifat intimidatif atau melanggar hukum.
2. Efisiensi Melalui Penagihan Digital
Alih-alih mendatangi peminjam, banyak pinjol kini lebih mengandalkan metode penagihan jarak jauh seperti telepon, pesan teks, atau surat elektronik.
Cara ini dinilai lebih hemat biaya dan waktu dibandingkan dengan pengiriman petugas ke lokasi peminjam. Selain itu, pendekatan ini juga dianggap lebih praktis untuk menjangkau banyak peminjam sekaligus.
3. Prioritas Penagihan
Setiap DC biasanya memiliki daftar peminjam yang harus ditagih. Penentuan prioritas dilakukan berdasarkan tingkat keberhasilan penagihan atau urgensi tertentu.
Jika seorang peminjam dinilai tidak potensial untuk ditagih secara langsung, maka namanya bisa saja tidak masuk dalam daftar kunjungan lapangan.
4. Pertimbangan Biaya dan Risiko
Melakukan penagihan langsung ke rumah peminjam tentu memerlukan biaya tambahan, seperti transportasi dan waktu. Selain itu, risiko di lapangan juga menjadi pertimbangan, mulai dari kesulitan menemukan alamat, hingga potensi konfrontasi yang tidak diinginkan.
Jika Anda sedang berada dalam kondisi gagal bayar terhadap pinjaman online, tidak serta merta berarti akan didatangi oleh petugas penagih utang ke rumah. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan pinjol dalam menentukan metode penagihan.
Meski demikian, tetap disarankan untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pihak penyedia pinjaman dan mencari solusi terbaik agar terhindar dari konsekuensi hukum dan catatan kredit yang buruk.