POSKOTA.CO.ID - Memahami perbedaan antara pinjol legal dan pinjol ilegal menjadi langkah penting sebelum memutuskan mengajukan pinjaman.
Pinjol legal adalah layanan pinjaman yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga menawarkan perlindungan konsumen dan transparansi dalam prosesnya.
Ciri-ciri pinjol legal antara lain memiliki bunga rendah, tenor jelas, dan metode penagihan yang sesuai regulasi. Salah satu platform pinjol resmi OJK dan banyak digunakan oleh masyarakat adalah Akulaku.
Akulaku menjadi salah satu aplikasi pinjaman online yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang ingin melakukan pembelian secara cicilan tanpa kartu kredit.
Namun, tak sedikit pengguna baru yang merasa kecewa karena hanya mendapatkan limit awal sebesar Rp200.000 dari aplikasi pinjaman online Akulaku.
Baca Juga: 6 Cara Ampuh Biar DC Lapangan Pinjol Gak Berani Ngetok Pintu Rumah, Terbukti Efektif!
Padahal, limit tersebut sebenarnya dapat ditingkatkan secara signifikan hingga jutaan rupiah apabila pengguna mengikuti prosedur dan melengkapi data yang diminta oleh pihak Akulaku.
Limit kredit yang diberikan oleh Akulaku kepada pengguna ditentukan oleh tim analis internal dengan sistem yang serupa dengan lembaga perbankan.
Tim dari layanan pinjaman online ini akan mengevaluasi berbagai aspek dari profil pengguna, seperti:
- Informasi penghasilan dan pekerjaan
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Alamat tempat tinggal
- Data historis keuangan melalui BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK
- Status pinjaman aktif di platform lain
Dengan menggunakan data tersebut, Akulaku menilai kelayakan pengguna dalam menerima fasilitas kredit dan menentukan jumlah limit yang sesuai.
Baca Juga: Benarkah DC Lapangan Pinjol Akulaku Bakal Dihapus Bulan Mei 2025? Cek Faktanya di Sini
Cara Meningkatkan Limit Pinjaman Online Akulaku
Melansir dari tayangan YouTube Fintech ID., untuk meningkatkan limit kredit Akulaku, pengguna disarankan untuk melakukan langkah-langkah berikut:
1. Lengkapi Semua Informasi Pribadi
Para nasabah baru yang ingin mengajukan pinjaman langsung cair, wajib mengisi seluruh data yang diminta pada aplikasi, seperti:
- Data BPJS Kesehatan
- NPWP
- Informasi perusahaan tempat bekerja
- Alamat email kantor (jika ada)
- Informasi sosial dan identitas tambahan, termasuk SIM
2. Verifikasi Informasi Pekerjaan dan Penghasilan
Menyampaikan informasi yang valid mengenai pekerjaan dan penghasilan akan sangat membantu dalam proses analisa limit kredit.
3. Gunakan Aplikasi Akulaku Secara Aktif
Selain melengkapi data, aktivitas pengguna di aplikasi juga menjadi pertimbangan penting. Pengguna yang rutin menggunakan layanan Akulaku untuk:
- Pembayaran tagihan
- Pembelian pulsa
- Transaksi belanja dinilai lebih berpotensi mendapatkan kenaikan limit secara berkala.
4. Jaga Riwayat Pembayaran
Pembayaran yang dilakukan secara tepat waktu dan disiplin menjadi bukti bahwa pengguna dapat dipercaya. Hal ini berpengaruh besar terhadap reputasi kredit pengguna di mata sistem.
Meski fasilitas kredit dari Akulaku menawarkan kemudahan, pengguna juga perlu menyadari potensi risiko yang mungkin timbul, khususnya apabila terjadi keterlambatan pembayaran.
Data pribadi yang telah dimasukkan ke sistem dapat dimanfaatkan oleh pihak penagih sebagai dasar komunikasi dan penagihan, bahkan dapat menyentuh lingkungan kerja jika informasi perusahaan turut dicantumkan.
Untuk itu, pengguna disarankan agar tidak menggunakan layanan pinjol legal resmi OJK ini secara berlebihan apabila tidak benar-benar dibutuhkan.