BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membentuk Satgas Anti Premanisme diapresiasi Komisi III DPR RI. Upaya ini dinilai tepat guna menjadikan iklim investasi di Jawa Barat semakin kondusif.
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mengatakan langkah Dedi Mulyadi menertibkan premanisme sudah tepat dan layak didukung.
"Saya selaku Ketua Komisi III DPR RI sekaligus Waketum DPP Partai Gerindra menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Saudara Kang Dedi Mulyadi yang merupakan kader Gerindra dalam menertibkan premanisme sudah sangat tepat," kata Habiburokhman dalam video yang diterima, Kamis, 24 April 2025.
Menurutnya Habiburokhman, Dedi mendengar keluhan para investor dan masyakat atas perilaku premanisme dan gangguan yang dilakukan organisasi masyarakat (ormas).
Baca Juga: Dedi Mulyadi Datangi Lokasi Pembakaran Mobil Polisi di Depok: Premanisme Harus Makin Susut
"Kami menyerukan kepada seluruh warga Jawa Barat dan terutama seluruh kader Gerindra dan pendukung Pak Prabowo di Jawa Barat agar all out mendukung kebijakan Dedi Mulyadi," ucapnya.
Waketum Partai Gerindra itu mengungkapkan, kebijakan antipremanisme juga merupakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kebijakan antipremanisme Kang Dedi Mulyadi adalah implementasi pelaksanaan amanah rakyat Jawa Barat dan sekaligus pelaksanaan tugas dari Pak Prabowo Subianto kepada beliau untuk memajukan Provinsi Jawa Barat dan menyejahterakan rakyat Jawa Barat," katanya.
Lebih lanjut, Habiburokhman meminta Gubernur Jawa Barat tersebut tidak gentar menjalankan upaya penertiban premanisme di wilayah Jabar.
"Jadi, Kang Dedi Mulyadi agar terus maju dengan segala kebijakan yang sangat baik, untuk memastikan tugas dari Pak Prabowo terlaksana dengan amat baik, yaitu menyejahterakan rakyat Jabar dan memajukan Provinsi Jabar," ujarnya.