JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar meresmikan Kantin Halal Kemenag di Jalan Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025.
Dalam acara peresmian tersebut, Nasaruddin mengatakan, kehalalan bukan sekadar bahan makanan, tetapi menyangkut keseluruhan proses.
"Halal itu bukan cuma dari bahannya. Cara memperolehnya, cara menyembelih, bahkan uang untuk membelinya pun harus halal. Itulah sebabnya, meski makanan di lingkungan Kemenag ini sudah halal, tetap harus melewati proses yang ketat," kata Nasaruddin, Kamis, 24 April 2025.
Nasaruddin menjelaskan, pengelola terus memastikan semua pedagang telah memiliki sertifikat halal dan surat izin BPOM di samping kepastian makanan dan minuman dibuat dengan bahan yang halal.
Baca Juga: Bimas Buddha Kemenag Lakukan Aksi Nyata saat Hari Bumi
Dengan diresmikannya Kantin Halal Kemenag, ia berharap jadi wadah bagi para pedagang untuk mencotohkan hal baik kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menekankan pentingnya peran pemerintah sebagai contoh penyediaan makanan halal.
"Halal bukan hal baru di negara kita. Sekarang, halal sudah menjadi mandatori," ucap dia.
Haikal mengungkapkan, produksi makanan yang halal bukan sekadar untuk ummat Islam, tetapi wajib bagi seluruh manusia. Untuk itu, pedagang harus memastikan makanan dan minuman yang dijual halal dan Toyib.
Baca Juga: Pedagang di Kantin Kemenag Pastikan Jual Makanan Halal
"Makanan halal bukan cuma untuk ummat islam saja. Karena makanan halal sudah pasti baik bagi semua," tuturnya.
Dalam momen ini, Haikal turut menyinggung terkait produk halal yang mengandung bahan porcine (babi) meski sudah berlabel halal. Temuan itu menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam proses sertifikasi.
Hingga kini, ada lebih dari 200 juta produk berlabel halal yang beredar. Setiap tahun, 6 juta produk diperiksa ulang.
Jika ada satu yang tercemar bahan nonhalal, maka tidak layak mendapat sertifikat. Haikal juga mengapresiasi inisiatif Nasaruddin menggagas kantin halal, sehingga bisa ditiru masyarakat.
Kini, Kantin Halal Kemenag mulai beroperasi kembali setelah sebelumnya direnovasi selama satu setengah bulan. (CR-3)