Mengganti nomor HP untuk menghindari tekanan dari debt collector (DC) pinjaman online (pinjol). (Sumber: PxHere)

TEKNO

Jangan Gegabah Ganti Nomor HP Setelah Galbay Pinjol, Ini Risikonya yang Jarang Diketahui

Kamis 24 Apr 2025, 11:59 WIB

POSKOTA.CO.ID - Menghadapi tekanan dari debt collector (DC) pinjaman online (pinjol) bisa sangat melelahkan, terutama jika kamu dalam kondisi gagal bayar atau galbay.

Rasa panik, stres, dan dorongan untuk menghindari komunikasi dari pihak DC pinjol seringkali membuat banyak orang mengambil keputusan, mengganti nomor HP.

Sebelum kamu memutuskan untuk mengganti nomor HP, penting untuk memahami bahwa tindakan tersebut bukanlah jalan keluar permanen dari masalah galbay pinjol.

Justru, dalam banyak kasus, hal ini bisa memperparah situasi. Utang tidak akan serta-merta lenyap hanya karena kamu menghilang dari pantauan nomor HP lama.

Untuk itu, mari simakrisiko tersembunyi dari mengganti nomor HP saat kamu berada dalam kondisi gagal bayar pinjol.

Baca Juga: Sudah Terdaftar di BPNT Tahap 2? Begini Cara Cek NIK KTP Penerima dan Jadwal Pencairan Dana Rp600.000

Apakah Ganti Nomor HP Bisa Menyelesaikan Masalah?

Jawabannya adalah tidak sepenuhnya. Mengganti nomor HP mungkin bisa memberikan rasa lega sementara, karena kamu tidak lagi menerima pesan-pesan bernada ancaman atau panggilan tak berkesudahan dari DC pinjol.

Dikutip dari kanal YouTube Fintect.id, pada Kamis, 24 April 2025, mengganti nomor HP bukanlah solusi utama, melainkan hanya menunda masalah.

“Utang kamu tetap ada, dan penagihan bisa dilakukan melalui jalur lain seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,” jelas narasi di kanal tersebut.

Jika kamu berharap bahwa, masalah pinjol akan selesai hanya dengan menghilang dari radar mereka, maka kamu sedang menempatkan diri dalam posisi yang lebih sulit di masa depan.

Baca Juga: NIK KTP Anda Terdata sebagai Penerima Bansos? Cairkan Saldo Dana Rp600.000 per Tahap dari Pemerintah Via BPNT 2025

Apa Risiko Ganti Nomor HP Saat Galbay Pinjol?

Dikutip dari kanal YouTube Fintect,id, berikut adalah beberapa risiko yang bisa terjadi jika kamu gegabah mengganti nomor HP saat galbay pinjol.

1. Tidak Bisa Mengetahui Status Penagihan Terbaru

Dengan nomor lama yang sudah tidak aktif, kamu kehilangan akses komunikasi dengan pihak aplikasi pinjol.

Ini berarti kamu tidak tahu perkembangan tagihanmu: apakah masih aktif, sudah dibekukan, atau malah telah dialihkan ke pihak ketiga untuk penagihan lebih lanjut.

Informasi ini sebenarnya penting, karena akan mempengaruhi langkah hukum atau negosiasi yang bisa kamu lakukan.

2. Kontak Darurat Bisa Dihubungi

Saat kamu mengajukan pinjaman, hampir semua aplikasi pinjol meminta izin untuk mengakses kontak di ponselmu.

Bila kamu tidak bisa dihubungi, maka nomor-nomor tersebut, terutama yang tercantum sebagai kontak darurat akan jadi target selanjutnya.

Bayangkan jika DC tiba-tiba menghubungi orang tuamu, pasangan, atasan, bahkan teman sekantor.

Rasa malu, tekanan sosial, dan rusaknya hubungan pribadi bisa menjadi efek jangka panjang yang tidak kamu perkirakan sebelumnya.

3. Media Sosial Bisa Jadi Jalur Penagihan

Di era digital, informasi pribadi sangat mudah dilacak. Banyak DC yang tidak hanya mengandalkan panggilan atau SMS, tetapi juga melacak akun media sosial.

Jika kamu memiliki akun yang bersifat publik, mereka bisa melihat tempat kerja, kota domisili, bahkan relasi pertemananmu.

Beberapa kasus ekstrem bahkan melibatkan penyebaran pesan penagihan secara terbuka di kolom komentar atau direct message akunmu.

4. Tempat Kerja Bisa Dihubungi

Dalam kondisi tertentu, DC akan menghubungi kantor tempatmu bekerja. Cara ini sering digunakan sebagai bentuk 'penekanan sosial', karena diharapkan kamu akan merasa malu atau terancam secara profesional.

Ada banyak laporan tentang pegawai yang ditelepon langsung ke meja kerja atau bahkan disebut dalam grup internal kantor.

Hal ini tidak hanya mencemari reputasi, tetapi juga bisa mengganggu hubungan kerja dan produktivitasmu.

Mengganti nomor HP saat galbay pinjol memang bisa meredakan tekanan sesaat. Tapi ingat, itu hanya menunda masalah, bukan menyelesaikannya.

DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan ditujukan sebagai panduan umum untuk membantu masyarakat memahami cara menggunakan layanan pinjol.

Pengajuan pinjaman online adalah tanggung jawab pribadi dan memiliki risiko kredit yang nyata.

Tags:
galbaygagal bayar pinjol gagal bayar galbay pinjolnomor HPpinjol DC pinjol pinjaman online debt collector

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor