3. Membangun solidaritas global untuk mengatasi kesenjangan akses terhadap pengobatan dan perlindungan malaria
4. Mengajak inovasi dan riset untuk menemukan solusi yang lebih efektif dalam memerangi malaria, termasuk pengembangan vaksin
Hari Malaria 2025
Dilansir Poskota dari situs WHO, pada Hari Malaria Sedunia 2025, WHO bergabung dengan Kemitraan RBM untuk Mengakhiri Malaria dan mitra lainnya dalam mempromosikan “Malaria Berakhir Bersama Kita: Berinvestasilah Kembali, Bayangkan Kembali, Nyalakan Kembali”, sebuah kampanye akar rumput yang bertujuan untuk menghidupkan kembali upaya di semua tingkatan, dari kebijakan global hingga aksi masyarakat, untuk mempercepat kemajuan menuju eliminasi malaria.
Penyakit Malaria
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.
Gejala utama malaria antara lain demam tinggi, menggigil, nyeri otot, mual, dan kelelahan ekstrem.
Jika tidak segera ditangani, malaria dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian, terutama pada anak-anak dan ibu hamil.
Malaria umumnya menyebar di daerah tropis dan subtropis, termasuk beberapa wilayah di Indonesia, dan masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat hingga hari ini.
Demikian informasi mengenai Hari Malaria Sedunia yang diperingati tiap 25 April.
.png)
