PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang merumuskan penataan kawasan Pantai Teluk di Kecamatan Labuan yang jadi lautan sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banten, Wawan Gunawan mengungkapkan, rapat persiapan kegiatan penataan kawasan Pantai Teluk Labuan ini juga merumuskan masukan-masukan dari berbagai instansi.
"Tujuannya, untuk menghasilkan solusi yang komprehensif baik dari persoalan sampah serta mampu mengangkat berbagai potensi yang ada," kata Wawan di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Kamis, 24 April 2025.
Wawan mengatakan, beberapa masukan dari stakeholder dalam rapat rencana penataan pantai, seperti potensi pembangunan beberapa fasilitas tambahan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM).
Baca Juga: RSUD Berkah Pandeglang Siapkan Program agar Tak Gulung Tikar
"Jadi, ada beberapa stakeholder di sini termasuk ada Dinas Pariwisata, ada Bappeda untuk perencanaan pembangunannya, ada PUPR, ada DKP, ada DLH. Solusi yang di DKP sini harus ada break water," ucap dia.
"Adapun solusi kita untuk reklamasi, untuk menambah lahan yang nanti bagi UMKM masyarakat berjualan," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, sektor pariwisata di Teluk Labuan cukup potensial, karena terdapat wisata kuliner Batako dan bangunan bersejarah.
"Di pariwisatanya Teluk ini mau dijadikan desa wisata. Ada bekas tanggul atau benteng peninggalan yang memang harus dilestarikan. Nanti bikin, misalnya di situ ada cagar budaya yang memang harus dipelihara," katanya.
Baca Juga: Kasus Dugaan Perundungan Siswi SMAN di Pandeglang Diselidiki Polisi
Lebih lanjut, Wawan mengaku, hasil rapat persiapan tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Banten untuk ditindaklanjuti.
