Meskipun PSS Sleman berada di dasar klasemen, Bojan Hodak menekankan bahwa pertandingan melawan tim papan bawah seringkali menjadi tantangan tersendiri.
"Kalau anda ingat tahun lalu, Persib kesulitan ketika melawan tim papan bawah. Sama seperti tahun ini, salah satu tim terbawah adalah Madura. Kami tidak pernah menang dua kali atas mereka. Kami bermain imbang melawan mereka. Tahun lalu kami juga kesulitan menghadapi tim-tim papan bawah. Tahun ini di kandang, kami bermain imbang melawan Semen Padang."
"Jadi masalahnya adalah para pemain terkadang terlalu santai saat menghadapi pertandingan-pertandingan seperti ini. Selain itu, ekspektasi semua orang sangat tinggi. Beberapa tim juga membaik di paruh kedua musim, beberapa mendatangkan pemain baru, beberapa mengganti pelatih. Jadi mereka terlihat jauh lebih baik dibandingkan putaran pertama," ujar Bojan Hodak. dalam konferensi pers jelang laga, 23 April 2025 lalu.
Hodak juga menyoroti penampilan PSS saat melawan Dewa United pekan lalu, di mana meskipun kalah 0-1, PSS menunjukkan permainan yang dominan.
"Anda bisa lihat, mereka sebenarnya mendominasi pertandingan melawan Dewa. Hanya saja Dewa beruntung bisa menang. Dewa menang karena kualitas, tetapi mereka (PSS) memainkan pertandingan yang sangat bagus. Jadi ini akan menjadi laga yang sangat sulit," tambahnya .
PSS Sleman datang ke Bandung dengan motivasi tinggi untuk keluar dari zona degradasi.
Meskipun berada di posisi juru kunci, performa mereka menunjukkan peningkatan, terutama setelah pergantian pelatih dan kedatangan beberapa pemain baru di paruh kedua musim.