POSKOTA.CO.ID - Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 tahun 2025 semakin gencar ditunggu pencairannya oleh sebagian masyarakat, khususnya yang pernah menerima penyaluran bantuan ini.
Tidak bisa dipungkiri apabila penyaluran bantuan ini sangat dinantikan, sebab manfaatnya yang begitu terasa untuk keluarga miskin atau rentan di Tanah Air dengan kriteria tertentu.
Mengutip kanal YouTube SUKRON CHANNEL pada Kamis, 24 April 2025, pendamping sosial sudah berhasil 100 persen melakukan survei ground checking kepada para masyarakat yang masuk dalam data pada aplikasi Sigma.
Tujuan survei tersebut adalah untuk memastikan, keluarga yang terdata tersebut benar-benar miskin atau tidak. Sebab, pencairan dengan mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) bakal lebih ketat dan tepat sasaran.
“Bagi yang merasa kemarin ketika dilakukan ground checking, kemudian memang benar-benar tidak mempunyai aset ya nanti insyaAllah teman-teman akan diterima sebagai penerima manfaat PKH dan BPNT tahap yang kedua,” kata Sukron dalam video yang diunggah pada Rabu, 23 April 2025.
Mengetahui hal tersebut, maka pencairan Bansos PKH seharusnya sudah diproses ke tahap verifikasi dan validasi. Lantas, kapan subsidi pemerintah ini cair untuk tahap yang kedua? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Bansos PKH?
PKH adalah bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan komponen tertentu yaitu ibu hamil, anak balita, siswa SD-SMA atau SMK, penyandang disabilitas, dan lansia.
Nominal pencairannya telah ditetapkan pemerintah, tergantung dari komponen masing-masing. Tujuannya adalah untuk memenuhi kesehatan, pendidikan, hingga kesejahteraan para penerima.
Siapa yang Berhak Menerima Dana PKH?
Mengutip kanal YouTube SUKRON CHANNEL, bagi peserta yang telah berhasil disurvei, dapat langsung menanyakan kepada pendamping sosial atau operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) apakah pencairan diproses atau tidak.
Apabila Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda ternyata terdaftar dan muncul keterangan periode salur April-Juni 2025, maka itu artinya dana sudah dalam proses pencairan.
Kemudian, mengutip kanal YouTube Naura Vlog, kemungkinan bear suatu keluarga dapat jadi penerima PKH apabila masuk ranking desil 1 dan 2 di DTSEN.
Kriteria Penerima Bansos PKH
Mengutip akun Facebook Mas Arif Sosial, terdapat beberapa kriteria kemiskinan yang menjadi acuan layak atau tidaknya suatu keluarga menerima subsidi pemerintah salah satunya PKH.
Berikut beberapa di antaranya sebagaimana yang sudah diatur oleh KEPMENSOS No.136./HUK/2013:
- Tidak mempunyai kerja atau memiliki gaji kecil
- Pengeluaran sebagian besar untuk memenuhi konsumsi makanan pokok sangat sederhana
- Tidak mampu untuk berobat di tenaga medis
- Tidak mampu membeli pakaian satu kali dalam satu tahun
- Hanya bisa menyekolahkan anak hingga jenjang SMP
- Dinding rumah dari bambu, kayu, atau tembok tidak berkualitas
- Atap terbuat dari ijuk atau rubia serta genteng yang tidak berkualitas
- Penerangan rumah bukan dari listrik meteran
- Luas lantai ruah kurang dari 8 meter per orang
- Mempunyai sumber air dari sumur atau mata air tidak terlindungi
PKH Tahap 2 Kapan Cair?
Perlu dicatat, pemerintah baru menyelesaikan survei ground checking, belum mengumumkan secara resmi terkait tanggal pencairan PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025. Masih ada beberapa proses pencairan lainnya.
Kendati demikian, mengutip akun Facebook Chiki Net, estimasi pencairan dari kedua bantuan pemerintah pada tahap kedua itu mulai dari minggu ke 2-3 bulan Mei 2025.
“Jika PKH cair Minggu ke 2 tanggal 15/16 Mei 2025. BPNT cair 19/20 Mei 2025. Jika cair di Minggu ke 3 PKH 19/20 Mei dan BPNT 22/23 Mei 2025 untuk pos tanggal 26 Mei 2025,” tulis Chiki Net.
Demikian informasi yang dapat Anda simak terkait Bansos PKH dan BPNT tahap tahun 2025, semoga bermanfaat.
Disclaimer: Bansos PKH dan BPNT tahap 2 belum dicairkan, baru tersedia estimasi pencairannya saja. Namun, survei ground checking selesai dan kedua bansos segra dicairkan secara bertahap nantinya.