POSKOTA.CO.ID - Maraknya aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal menimbulkan kekhawatiran terkait penyebaran data pribadi pengguna.
Seorang pengguna membagikan pengalamannya melalui email kepada kanal YouTube Tools Pinjol mengenai strategi yang efektif untuk mencegah debt collector (DC) melakukan penyebaran data, terutama setelah gagal membayar pinjaman.
Hal ini tentu membuat masyarakat khawatir, lantaran banyak dampak yang dapat ditimbulkan dari penyebaran data tersebut.
Baca Juga: KTP Anda Masuk ke Data Pinjol Ilegal? Jangan Khawatir, Begini Cara Hapusnya!
Dikutip Poskota.co.id dari YouTube Tools Pinjol pada Kamis, 24 April 2025, berikut ini cara menghindari penyebaran data oleh DC pinjol ilegal.
7 Cara Hindari Penyebaran Data oleh DC Pinjol Ilegal
1. Segera Hapus Aplikasi Pinjol
Langkah pertama yang disarankan adalah segera menghapus aplikasi pinjol dari perangkat setelah gagal membayar.
Baca Juga: 4 Strategi Melunasi Tunggakan Pinjol yang Banyak Orang Belum Tahu, Cek Informasi Selengkapnya
Ini bertujuan untuk mencegah aplikasi terus mengakses informasi penting, seperti kontak, log panggilan, dan pesan singkat.
2. Pahami Jenis Akses Aplikasi
Tidak semua aplikasi pinjol memiliki izin yang sama dalam mengakses data. Beberapa hanya dapat membaca log panggilan dan pesan, sementara yang lain bisa mengakses seluruh kontak.
Memahami jenis akses ini penting agar pengguna dapat menentukan langkah perlindungan selanjutnya.
3. Lakukan "Tiban Data"
Istilah "tiban data" merujuk pada praktik mengganti data asli di dalam kontak telepon dengan informasi palsu atau tidak relevan.