POSKOTA.CO.ID - Dalam kondisi keuangan yang sedang sulit, tak sedikit orang yang memilih mengajukan pinjaman online (pinjol) sebagai jalan keluar.
Namun, jika suatu saat terjadi keterlambatan pembayaran, muncul kekhawatiran akan didatangi oleh debt collector (DC) lapangan.
Menghadapi DC lapangan yang datang untuk menagih pinjaman online bisa sangat mengintimidasi.
Terlebih lagi jika mereka datang langsung ke rumah. Tapi, tahukah kamu bahwa ada cara untuk menghadapi DC lapangan dengan aman dan sesuai aturan.
Untuk mengetahui cara menghadapi DC pinjol legal agar tidak terus-menerus datang ke rumah, simak informasi berikut dengan seksama.
Baca Juga: Jangan Takut Ancaman Galbay, Ini Pengakuan Mantan DC Pinjol dan Cara untuk Mengatasinya
Tips Agar DC Lapangan Tidak Datang ke Rumah
Berikut ini adalah beberapa tips langsung dari mantan DC pinjol yang berbagi pengalamannya, seperti dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan pada Kamis, 24 April 2025.
1. DC Wajib Membawa Surat Tagihan Resmi dengan Stempel Basah
Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika seorang DC datang ke rumah adalah memverifikasi surat tagihan yang mereka bawa.
Surat tagihan ini harus resmi dan disertai dengan stempel basah serta logo perusahaan pinjol yang terkait.
"Surat tersebut harus memiliki stempel basah dan logo asli dari perusahaan pinjol terkait, misalnya Akulaku, Kredivo, EasyCash, dan lainnya," bunyi keterangan yang disampaikan narator Solusi Keuangan.
Penting untuk diingat bahwa tanpa surat ini, keberadaan DC di rumahmu tidak memiliki dasar hukum yang sah.
Jangan langsung percaya hanya karena mereka menyebutkan nama aplikasi pinjol yang kamu gunakan.
Surat tagihan ini adalah bukti fisik bahwa mereka benar-benar ditugaskan oleh perusahaan tersebut untuk menagih utang yang tertunda.
Jika surat tagihan tidak memenuhi kriteria ini, kamu berhak untuk tidak menanggapinya.
2. Periksa Masa Berlaku Surat Tagihan
Surat tagihan yang dibawa oleh DC lapangan tidak berlaku selamanya. Ada masa berlaku yang tercantum di dalam surat tersebut, dan hal ini sangat penting untuk diperiksa.
"Jika surat sudah kedaluwarsa atau tidak mencantumkan tanggal yang jelas, besar kemungkinan orang tersebut sudah tidak lagi berwenang menagih pinjamanmu," jelas narator Solusi Keuangan memberikan informasi yang sangat krusial.
Jika surat tagihan sudah kedaluwarsa atau tidak ada tanggal yang jelas, ini menunjukkan bahwa DC tersebut mungkin sudah tidak berhak untuk menagih pinjamanmu.
Ini juga penting untuk mencegah penipuan atau penyalahgunaan data pribadi kamu. Ada kemungkinan mantan DC yang sudah tidak berwenang lagi, tetapi masih menggunakan data kamu untuk kepentingan pribadi atau bahkan melakukan penipuan.
Pastikan kamu memeriksa tanggal yang tertera dengan seksama, jangan sampai tanggalnya sudah lewat jauh.
Baca Juga: 5 Solusi Jitu Hadapi Galbay Pinjol Tanpa Stres, Begini Cara Keluar dari Jeratannya
3. Pastikan Nama Penagih dan Debitur Sesuai
Setelah memeriksa surat tagihan, pastikan semua informasi yang ada di surat tersebut sesuai dan benar.
Hal pertama yang harus dicocokkan adalah nama kamu sebagai debitur dengan nama penagih yang datang ke rumah.
Jika terdapat ketidaksesuaian, itu bisa menjadi pertanda bahwa ada yang tidak beres.
Cek juga identitas DC tersebut dengan teliti. Pastikan nama mereka di KTP sesuai dengan nama yang tercantum di surat tagihan.
"Semua data harus konsisten dan sesuai. Jangan terima jika nama tidak cocok atau jika surat ditujukan kepada orang lain," jelas narator.
Selain itu, pastikan wajah DC tersebut sesuai dengan foto di KTP. Jika ada ketidaksesuaian, kamu berhak menolak untuk melanjutkan interaksi.
Hal ini bertujuan untuk menghindari oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan situasi dengan menipu atau mencari keuntungan pribadi melalui informasi yang salah.
4. DC Harus Memiliki Sertifikat Resmi
Dalam rangka memastikan bahwa DC yang datang adalah pihak yang sah dan bekerja sesuai dengan regulasi yang ada, mereka wajib memiliki sertifikat resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sertifikat ini menandakan bahwa mereka telah mengikuti pelatihan khusus dan memiliki izin untuk melakukan penagihan utang secara legal.
"Sesuai dengan ketentuan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), setiap debt collector lapangan dari pinjol wajib memiliki sertifikasi resmi," terang narator.
Jika DC yang datang tidak bisa menunjukkan sertifikat ini, kamu berhak untuk menolak untuk melayani mereka.
"Jangan ragu untuk menanyakan keberadaan sertifikat ini. Jika jawabannya 'ketinggalan' atau 'tidak dibawa', minta mereka kembali saat sudah membawa dokumen lengkap," tambahnya.
Sertifikat ini merupakan bukti bahwa mereka bukan hanya bekerja secara legal, tetapi juga mengikuti prosedur yang sudah ditentukan oleh OJK.
5. Jangan Memberi Janji Pembayaran
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh debitur adalah memberikan janji pembayaran kepada DC.
Meskipun mereka mendesak atau bahkan mengancam, kamu harus menghindari memberikan janji pembayaran dengan menyebutkan tanggal atau nominal tertentu.
Pernyataan janji ini bisa digunakan oleh mereka untuk menekan kamu lebih lanjut, atau bahkan menjadikannya sebagai bukti pengakuan utang secara sepihak.
Jadi, jika kamu merasa belum siap untuk melakukan pembayaran atau belum yakin dengan kemampuanmu, sebaiknya jangan berjanji apa pun.
Tetap tenang dan tegaskan bahwa kamu tidak dapat membuat janji kapan pun tanpa persiapan matang.
Hal ini juga merupakan cara yang baik untuk menghindari pemerasan yang mungkin terjadi.
6. Tolak Jika Tidak Bisa Tunjukkan Data Lengkap
Jika DC yang datang tidak bersedia untuk menunjukkan dokumen yang diminta atau menolak diperiksa kelengkapannya, kamu berhak untuk menolak kedatangannya.
DC yang profesional pasti akan membawa semua dokumen yang diperlukan dan siap untuk menunjukkan data lengkap dengan transparansi penuh.
Namun, jika mereka enggan menunjukkan identitas atau dokumen yang sah, itu bisa menjadi tanda bahwa ada yang tidak beres.
Banyak kasus di lapangan di mana DC menghindari pemeriksaan dokumen, bahkan beberapa di antaranya menunjukkan sikap marah saat diminta menunjukkan identitas.
Apabila DC menolak untuk menunjukkan kelengkapan data, tidak ada alasan untuk menerima kedatangannya atau menanggapinya.
Dengan mengikuti tips-tips diatas, kamu bisa merasa lebih aman dan tahu langkah-langkah yang harus diambil jika DC lapangan datang ke rumah untuk menagih pinjaman online.
DISCLAIMER: Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan ditujukan sebagai panduan umum untuk membantu masyarakat memahami cara menggunakan layanan pinjol.
Pengajuan pinjaman online adalah tanggung jawab pribadi dan memiliki risiko kredit yang nyata.