POSKOTA.CO.ID - Media sosial kini telah menjadi arena utama pertarungan opini, terutama di kalangan politisi dan aktivis publik.
Fenomena terbaru melibatkan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dan aktivis sipil Ferry Irwandi, yang masing-masing mengunggah video dengan judul identik "Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia".
Konten tersebut, meskipun tampak membicarakan tema serupa, memperlihatkan pendekatan naratif, teknis produksi, dan semangat komunikasi yang sangat kontras.
Perbandingan dua video ini kemudian menyulut perdebatan publik mengenai orisinalitas, keberpihakan, hingga siapa yang lebih jujur dalam menyuarakan masa depan Indonesia.
Baca Juga: Nominal Bantuan PIP dan Cara Cek NISN di pip.kemendikdasmen.go.id
Latar Belakang Video Gibran Rakabuming Raka
Pada 19 April 2025, kanal YouTube resmi milik Gibran Rakabuming Raka mengunggah video berdurasi 6 menit 19 detik.
Dengan visual yang cermat, pengambilan gambar stabil, dan alur narasi yang terstruktur, video tersebut menekankan pentingnya bonus demografi yang dimiliki Indonesia.
Gibran menekankan bahwa generasi muda Indonesia harus siap dengan era perubahan dan menjadi pilar utama pembangunan nasional.
Pesan utama dari video ini menyiratkan optimisme terhadap kontribusi pemuda dalam membangun bangsa. Ia menyoroti pentingnya pendidikan, keterampilan digital, serta partisipasi aktif dalam pembangunan berkelanjutan.
Secara visual dan teknis, Gibran menggunakan bantuan prompter dan editing yang rapi, menjadikan narasi lebih tersusun dan resmi.
Video Ferry Irwandi: Sebuah Tanggapan?
Dua hari berselang, tepatnya pada 21 April 2025, aktivis sipil Ferry Irwandi mengunggah video yang sama dari sisi judul, yakni "Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia". Namun, Ferry memilih pendekatan yang sangat berbeda.