BALI, POSKOTA.CO.ID - Seorang wanita sebagai driver ojek online (ojol) terlibat percekcokan dengan seorang pria tua merupakan driver ojek pangkalan.
Viral di media sosial suasana menegangkan terjadi percekcokan antara ojol dan ojek pangkalan di Pantai Melasti, Ungasan, Badung, Bali pada Selasa, 22 April 2025.
Melansir dari akun Instagram @medsoszone mengunggah video yang direkam oleh driver ojol yang bersitegang dengan ojek pangkalan diduga karena aturan penggunaan jasa ojek.
"Ketegangan antara seorang ojek pangkalan lokal dengan driver ojek online di Pantai Melasti," tulis keterangan unggahan yang dikutip Poskota pada Rabu, 23 April 2025.
Baca Juga: Viral, Driver Ojol Curi Satu Cup Minuman saat Pickup Orderan, Kini Dinonaktifkan
Dalam video terlihat keduanya bersitegang di depan turis yang diduga merupakan penumpang dari ojek online tersebut.
Diduga permasalahan dipicu karena driver ojol tersebut mengangkut penumpang masuk ke dalam wisata yang sudah dijaga oleh ojek pangkalan.
Sehingga, ojek pangkalan atau opang itu pun marah dan merasa tidak terima melihat ojol masuk ke wilayahnya.
Terdengar dalam video, ojol itu tidak terima karena ditegur tidak dengan baik-baik dan justru mengaku mendapatkan pukulan.
Baca Juga: Bobol Warung Pak RW, Maling Berjaket Ojol Ini Bikin Rugi Rp15 Juta
"Ya saya enggak tahu, kalau emang enggak boleh ya bisa ngomong ke saya baik-baik Pak, dia langsung mukul. Enggak boleh kayak gitu," kata driver ojol.
Opang itu pun tampak terus berusaha mendekati driver ojol seolah ingin mendaratkan pukulan, tetapi terus ditahan oleh Pecalang.
Keributan itu pun berhasil dilerai oleh seorang pecalang dan polisi yang kebetulan sedan patroli di lokasi tersebut.
Polisi Turun Tangan
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Pembunuh Ojol di Bekasi Ditangkap
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi mengonfirmasi adanya kejadian tersebut dan mengatakan bahwa keributan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WITA.
"Kasusnya masih ditangani Polsek Kuta Selatan," kata AKP Ketut Sukadi kepada wartawan.
Menurut pecalang yakni Wayan Dena mengatakan saat itu tengah bertugas di lokasi dan melihat kerumunan warga.
"Ternyata ada ojek lokal dan online terlibat cekcok," kata Wayan Dena.