Baca Juga: Mau Pengajuan Pinjol Cepat Disetujui? Ikuti 3 Tips Ini
2. Pastikan skor kredit baik
Kalau calon nasabah punya skor atau riwayat kredit yang buruk, besar kemungkinan penyedia pinjol akan lama menyetujui pinjaman atau bahkan menolaknya.
Di Indonesia, skor ini dikenal dengan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) dari OJK.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga skor kredit agar tetap baik, di antaranya bayar tagihan tepat waktu, gunakan limit pinjaman di bawah 30 persen, hindari mengajukan pinjaman terlalu sering, dan cek laporan SLIK secara berkala.
3. Pastikan kelengkapan dokumen
Ketika mengajukan ada sejumlah syarat dokumen yang harus dilengkapi oleh calon debitur, mulai dari KTP, slip gaji, foto diri dengan KTP, hingga rekening tabungan.
Dokumen yang lengkap akan memudahkan pihak pinjol dalam memverifikasi kelayakan kamu untuk menerima pinjaman.
Selain kelengkapan dokumen pribadi, formulir data diri juga harus diisi Dnegan lengkap dan benar, mulai dari alamat tempat tinggal, nomor Hp, dan lainnya.
Tak sedikit orang yang gagal dapat pinjaman karena dokuemnd ata formulir data dirinya yang tidak lengkap sehingga membuat pihak pinjol ragu.
4. Ajukan pinjaman seusai kemampuan
Salah satu tips penting dalam meminjam di pinjol seperti hal nya yang juga disampaikan OJK adalah pinjam uang sesuai kebutuhan.
Jangan mudah tergoda untuk mengambil pinjaman besar kalau penghasilan mu tidak akan cukup untuk melunasi utang pinjaman.
Selain itu, pilihlah tenor pinjaman yang juga sesuai dengan keuangan mu. Pasalnya, semakin panjang tenor yang diambil, maka semakin besar suku bunga yang dikenakan.
5. Pahami kontrak pinjaman dengan baik
Sebelum mengajukan pinjaman, baca dan pahami terlebih dahulu seluruh syarat dan ketentuan pengambilan kredit di aplikasi pinjol tersebut, termasuk soal limit, bunga, biaya admin, tenor hingga denda.