POSKOTA.CO.ID - Alasan mengapa striker Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen kerap absen di beberapa laga terakhir Dender, akhirnya terungkap.
Nama Ragnar Oratmangoen kembali tak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) Dender saat menghadapi Royal Charleroi di laga playoff perebutan tiket lolos ke UEFA Conference League pada Rabu, 23 April 2025 dini hari.
Ini berarti untuk kelima kalinya secara berturut-turut Ragnar Oratmangoen tidak masuk dalam DSP Dender sejak kembali gabung usai membela Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Absennya Ragnar Oratmangoen di lima pertandingan terakhir Dender memunculkan pertanyaan besar di antara para penggemar sepak bola di tanah air.
Baca Juga: Suporter Bali United Sodorkan Dua Nama Sebagai Pengganti Stefano Cugurra, Salah Satunya Eks Persib
Rasa penasaran itu akhirnya terjawab, setelah pelatih FCV Dender, Vincent Euvrard menjelaskan kondisi Ragnar Oratmangoen tidak memungkinkan untuk dilibatkan karena mengalami masalah kesehatan.
Ragnar Oratmangoen harus istirahat untuk memulihkan kondisi tubuhnya setelah terkena virus yang membuat kesehatannya menurun.
"Oratmangoen belum fit, dia sedang berjuang melawan virus," kata Vincent Euvrard dikutip dari laman FCV Dender.
Netizen Indonesia Bertanya-tanya
Diberitakan sebelumnya, sejumlah netizen asal Indonesia mempertanyakan keberadaan Ragnar Oratmangoen di kolom komentar akun Instagram Dender.
Baca Juga: Manajemen PSKC Cimahi Buka Suara soal Tunggakan Gaji Pemain hingga Ratusan Juta Rupiah
Mereka bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dengan Ragnar Oratmangoen hingga selalu absen membela Dender.
"Wak haji (Ragnar Oratmangoen) mana sih, kok gak pernah keliatan," tulis akun @kixskjwpmn.
"Wak haji blm gabung latihan jg ya?." tulis akun @iqballmadhan.
Dender saat ini sedang berjuang merebut tiket lolos ke Liga Konferensi Eropa. Dender bersaing dengan KV Mechelen, Charleroi, Standard Liege, Leuven dan Westerlo.
Seluruh tim memulai playoff dengan setengah poin yang didapatkan dan dibulatkan dari seluruh laga di Liga Pro Belgia musim 2024-25.
Jika terjadi seri di klasemen pada akhir play-off Eropa, maka setengah poin yang diperoleh di awal akan dikurangi terlebih dahulu.
Poin dari Standard, Westerlo, Charleroi dan OH Leuven dibulatkan, sehingga jika terjadi seri pada poin, Mechelen dan Dender EH akan selalu berada di peringkat lebih atas dari ketiga tim tersebut.
Setiap tim akan melakoni 10 laga untuk memperebutkan satu tiket lolos ke babak playoff Liga Konferensi musim 2025-26.