POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 79 siswa dari MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI Cianjur keracunan makanan, diduga setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur langsung menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) terkait keracunan massal yang menimpa siswa.
Kepala Dinkes Cianjur, Yusman Faisal mengatakan penetapan status ini memungkinkan untuk dilakukan penanganan secara terpusat dan terkoordinasi.
Ia juga memastikan seluruh siswa ditangani hingga benar-benar pulih serta mengistruksikan tenaga kesehatan di tingkat puskesmas hingga rumah sakit untuk melakukan pendataan dan pemantauan bersama pihak sekolah.
Baca Juga: Heboh! KPK Temukan Dugaan Penyimpangan Anggaran Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan BGN
“Kami segera mengasesmen secara komprehensif apa yang menjadi faktor penyebabnya,” ucap Yusman.
Yusman juga menyebutkan bahwa sampel makanan dan muntahan sudah dikirim ke Labkesda Jawa Barat.
“Hasil lab keluar antara 7-14 hari, tetapi kami minta agar bisa dipercepat. Mudah-mudahan segera diketahui hasilnya,” ungkapnya.
Baca Juga: BPOM Temukan Sayuran Basi di Menu MBG
BGN Buka Suara dan Tunggu Hasil Lab
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyampaikan rasa empati kepada puluhan siswa di Cianjur yang mengalami gejala keracunan.
Ia menyebutkan bahwa keselamatan serta kesehatan anak-anak merupakan prioritas utama.