POSKOTA.CO.ID - Tarik saldo dana bansos senilai Rp600.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 tahun 2025 jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda terlampir di database.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sendiri telah melakukan pencairan saldo dana bansos Rp600.000 melalui dua bank penyalur secara bertahap.
"Saldo sebesar Rp600.000 telah mulai masuk ke dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dari dua bank penyalur utama, yakni Bank Syariah Indonesia dan Livin’ by Mandiri," bunyi keterangan yang disampaikan kanal YouTube Naura Vlog, seperti dikutip Poskota.co.id pada Rabu, 23 April 2025.
Berdasarkan laporan dari lapangan, dana bansos tersebut sudah mulai diterima sejak tanggal 21 April 2025 di Aceh, dan terus berlanjut di wilayah lainnya.
Di mana, per tanggal 22 April 2025, proses verifikasi dan validasi lapangan (ground checking) telah resmi selesai dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.
"Proses ini (ground checking) dilakukan oleh pendamping sosial yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial sejak awal bulan Maret 2025, sempat tertunda karena bulan Ramadan dan libur Idul Fitri, dan akhirnya rampung pada 21 April 2025," tambah keterangan yang disampaikan.
Lebih lanjut, Pemerintah juga menilai bahwa kelompok lansia dan penyandang disabilitas yang terdaftar lebih dari lima tahun akan terus menerima bansos BPNT tahun 2025 ini.
"Bagi lansia dan penyandang disabilitas yang telah menjadi penerima bantuan selama lebih dari lima tahun, status kepesertaannya tetap dipertahankan," bebernya.
Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk mengecek status penerima bansos BPNT terlebih dahulu melalui situs resmi Kemensos sebelum melakuakn penarikan saldo.
Apa Itu BPNT?
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah salah satu program unggulan dari pemerintah Indonesia, yang diluncurkan untuk membantu keluarga miskin atau rentan miskin.