Misalnya, Anda dapat mengatur filter agar semua email dari atasan langsung masuk ke label “Pekerjaan” atau email promosi masuk ke folder terpisah.
Dengan filter, Anda tidak perlu lagi memilah email secara manual, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Untuk membuat filter, klik ikon pencarian di kotak masuk, lalu pilih opsi “Buat filter”.
Tentukan kriteria yang diinginkan, seperti alamat pengirim atau kata tertentu, lalu pilih tindakan, seperti menerapkan label atau mengarsipkan email.
Setelah filter diatur, Gmail akan secara otomatis menerapkannya pada email baru yang masuk.
Baca Juga: Cara Mudah Menghapus Akun Google dan Gmail yang Sudah Tak Terpakai
Menggunakan Label dan Kategori untuk Organisasi
Label adalah alat yang sangat berguna untuk mengelompokkan email berdasarkan topik atau prioritas. Anda dapat membuat label seperti “Pribadi”, “Pekerjaan”, atau “Tagihan” untuk memisahkan email sesuai kebutuhan.
Untuk menerapkan label, cukup pilih email, klik ikon label di toolbar, dan pilih atau buat label baru. Anda juga dapat mewarnai label untuk memudahkan identifikasi visual.
Selain label, Gmail memiliki fitur kategori bawaan, seperti “Utama”, “Sosial”, dan “Promosi”. Fitur ini secara otomatis memisahkan email berdasarkan jenisnya.
Jika Anda ingin fokus pada email penting, tab “Utama” akan menampilkan pesan yang relevan, sementara tab “Promosi” menyimpan iklan dan buletin.
Anda dapat menyesuaikan kategori ini melalui pengaturan Gmail untuk memastikan email masuk ke tab yang sesuai.
Baca Juga: Lupa Password Gmail di HP atau Laptop? Ini Cara Lihatnya