POSKOTA.CO.ID - Timnas Indonesia mendapat berita kurang menyenangkan dengan adanya beberapa pemain abroad yang menderita cedera.
Kondisi ini jelas membuat khawatir sejumlah pihak jelang lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Round 3 pada Juni 2025 mendatang.
Posisi bek kanan menjadi yang cukup diperdebatkan, sebab pengisi utamanya selama ini, Kevin Diks mengalami cedera cukup parah.
Sementara pelapisnya, Sandy Walsh sudah mulai jarang diturunkan oleh klubnya, Yokohama Marinos.
Baca Juga: Siap Guncang Liga 1, Bhayangkara FC Targetkan Boyong 3 Pemain Timnas Indonesia
Musim 2024/2025 Berakhir Bagi Kevin Diks
Kevin Diks mengalami cedera ketika Copenhagen berhadapan dengan Bronby IF dalam pertandingan Liga Denmark 2024-2025 di Stadion Parken, 13 April 2025.
Pemain berusia 28 tahun itu mengalami cedera pada menit ke-20 pertandingan dan terpaksa ditarik keluar tiga menit kemudian.
Cedera yang didapatkan Diks cukup serius, bahkan kondisi tersebut memaksanya terancam absen hingga akhir musim.
"Sejujurnya, inilah yang terlihat. Saya begitu kecewa tentang kabar tersebut," kata Diks lewat X @KevinDiks_, Minggu, 20 April 2025.
"Sangat tidak mau tahun-tahun indah di Copenhagen tidak berakhir seperti ini. Saya menaruh harapan ini tidak berakhir demikian," ucap dia.
Seperti diketahui, selepas musim 2024-2025 berakhir, Diks sudah dipastikan hengkang dari Copenhagen dan pindah ke tim asal Jerman, Borussia Moenchengladbach.
Baca Juga: Jay Idzes Dipantau Lagi Klub Serie A, Bek Timnas Indonesia Jadi Rebutan Jelang Bursa Transfer
Sandy Walsh Mulai Jarang Bermain
Sementara itu Sandy Walsh kembali harus duduk di bangku cadangan saat Yokohama Marinos menjamu Shimizu S-Pulse di lanjutan kompetisi Liga Jepang 1 pekan lalu.
Untuk keempat kali secara beruntun, Sandy Walsh tak mendapat kesempatan menit bermain dari Steve Holland, pelatih yang akhirnya dipecat usai laga tersebut.
Kondisi ini jelas sangat disayangkan karena Sandy membutuhkan menit bermain cukup agar bisa maksimal sekembalinya membela Timnas Indonesia.
Namun, dengan digantinya pelatih Yokohama Marinos, Sandy Walsh diharapkan dapat kembali merebut posisi inti.
Baca Juga: Promosi ke Liga 1, Bhayangkara FC Berubah Nama Jadi Bhayangkara Presisi Lampung FC
Opsi Bek Kanan
Jika kemungkinan terburuk terjadi (Kevin Diks belum pulih hingga Juni, Sandy Walsh jarang main), maka sepertinya Patrick Kluivert terpaksa harus mencari alternatif di posisi bek kanan.
Selain Diks dan Sandy, ada beberapa nama yang mungkin akan dijadikan ancang-ancang sebagai bek kanan Timnas Indonesia.
Eliano Reijnders, Asnawi Mangkualam, Yacob Sayuri, hingga Wahyu Pras bisa beroperasi di posisi tersebut.
Namun melihat situasi terakhir, hanya Eliano Reijnders yang mendapat panggilan Patrick Kluivert ke skuad Garuda.
Akankah posisi bek kanan Timnas Indonesia mengalami perubahan saat menghadapi China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025 mendatang?