JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelurahan Kampung Melayu menyatakan optimis bahwa seluruh peserta pelatihan kerja Mobil Training Unit (MTU), mudah terserap di dunia kerja. Bahkan mereka juga bisa membuka usaha sendiri dengan ilmu yang sudah diperoleh dari pelatihan ini.
"Kita harus optimis ya. Maunya sih seperti itu. Tapi kembali lagi pada minat dan semangat warga. Selama ada kemauan, kita akan terus arahkan," kata Rosefin, 57 tahun, Sekretaris Kelurahan Kampung Melayu kepada Poskota, Rabu, 23 April 2025.
Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) di Kelurahan Kampung Melayu sudah berlangsung sejak 2023. Namun, seremonial baru digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Pada tahun sebelumnya, Kampung Melayu berkesempatan untuk memberikan pelatihan tata rias, maka sejak awal tahun ini sudah mulai beralih ke fasilitas pelatihan tata rias.
Baca Juga: Rano Karno Tegaskan Program Pelatihan Kerja Diprioritaskan untuk Warga Ber-KTP Jakarta
Setiap tahunnya, Kampung Melayu menampung aspirasi masyarakat tentang fasilitas pelatihan yang dibutuhkan. Nantinya, anggaran dari aspirasi akan dilihat anggarannya dan dibawa ke Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
"Jadi kita tampung dulu aspirasi masyarakat. Kira-kira tahun depan butuh pelatihan apa. Nanti kita bawa ke Musrenbang," ujarnya.
Pelatihan di daerah ini diadakan di gedung lantai dua kelurahan yang beralamat di Jl. Kebon Pala I No.32, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Akses ini bisa dilalui Mobil Training Unit.
Meski begitu, kelurahan kampung melayu tetap mengusahakan yang terbaik agar peserta yang telah mendaftar mendapatkan materi dan fasilitas yang bagus.
Baca Juga: Program Pelatihan Keliling Diprioritaskan bagi Pemegang KTP Jakarta
"Kami di sini di lantai dua untuk pelatihannya. Karena memang akses mobil tidak ada. Tapi kami tetap bantu menyediakan fasilitas untuk kebutuhan kelas tata rias," tuturnya.
.jpeg)
