POSKOTA.CO.ID - Proses survei dan validasi data penerima saldo dana bantuan sosial (bansos) PKH tahap 2 2025, telah rampung di berbagai wilayah.
Dengan rampungnya proses ini, pencairan dana bantuan PKH dijadwalkan akan dimulai secara nasional pada awal Mei 2025.
Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah memenuhi syarat, kini bisa segera mengecek status penerimaan bantuan dengan mudah menggunakan NIK KTP masing-masing.
Melalui sistem digital yang telah disediakan Kementerian Sosial, masyarakat dapat memantau secara mandiri status bantuan mereka lewat SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation).
Jika muncul periode April–Mei–Juni 2025 di dalam sistem, maka dana bantuan tersebut tengah diproses untuk pencairan.
Per 21 April 2025, seluruh proses verifikasi dan pengecekan lapangan terhadap data penerima manfaat telah rampung dilakukan oleh para pendamping sosial di berbagai wilayah Indonesia,” dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, Rabu, 23 April 2025.
Untuk kategori ibu hamil dan balita, akan mendapatkan dana bansos senilai Rp750.000.
KPM Terpilih Dapat Bantuan Tambahan di Bulan April
Menariknya, beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima dana bansos lebih cepat di bulan April.
Hal ini merupakan bagian dari kebijakan Validasi by System, di mana KPM yang sebelumnya hanya mendapat bantuan BPNT namun berhasil lolos verifikasi tambahan, kini bisa menerima dana PKH juga.
Program ini bertujuan memperluas jangkauan bantuan sosial bagi masyarakat rentan dan memastikan distribusi yang lebih adil dan tepat sasaran.
Jadwal Pencairan Bansos PKH
Pencairan bantuan sosial PKH dilakukan dalam empat tahap selama tahun berjalan. Untuk tahun 2025, berikut adalah jadwal lengkap distribusi bansos:
Tahap 1: Januari – Maret 2025
Tahap 2: April – Juni 2025 (dijadwalkan cair mulai awal Mei)
Tahap 3: Juli – September 2025
Tahap 4: Oktober – Desember 2025
Informasi terbaru juga menyebutkan bahwa pencairan saldo dana bansos PKH tahap 2 ini akan dilakukan lebih awal dari jadwal biasanya. Warga yang masuk dalam daftar penerima sangat disarankan segera melakukan pengecekan.
Cara Cek Penerima Bansos PKH
Bagi Anda yang ingin memastikan apakah nama Anda termasuk dalam daftar penerima bantuan tahap ini, pengecekan dapat dilakukan secara mandiri menggunakan NIK e-KTP.
1. Akses Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Langkah pertama, buka browser di perangkat Anda, baik melalui ponsel pintar, laptop, maupun komputer.
Kemudian, kunjungi situs resmi Kementerian Sosial melalui link https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Lengkapi Data Alamat Sesuai KTP
Setelah masuk ke halaman utama situs, Anda akan diminta mengisi data wilayah tempat tinggal yang sesuai dengan KTP, meliputi Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan.
Pastikan semua data diisi dengan benar dan lengkap agar sistem dapat membaca lokasi Anda secara tepat.
3. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP
Selanjutnya, masukkan nama lengkap Anda sesuai dengan yang tercantum pada e-KTP. Perhatikan ejaan dan tanda baca, karena kesalahan kecil sekalipun bisa mempengaruhi hasil pencarian.
4. Verifikasi Captcha
Untuk alasan keamanan, sistem akan meminta Anda memasukkan kode captcha. Kode ini berfungsi untuk membuktikan bahwa Anda adalah pengguna asli (bukan robot).
5. Klik Tombol ‘Cari Data’
Setelah semua informasi telah diisi dengan benar, klik tombol “Cari Data”. Sistem akan mulai memproses informasi dan mencocokkannya dengan data penerima bantuan sosial PKH tahun 2025.
Jika Anda terdaftar sebagai penerima, akan muncul keterangan yang menunjukkan status sebagai penerima bansos, lengkap dengan informasi lokasi dan periode bantuan.
Segera cek bansos dengan NIK KTP Anda sebagai penerima saldo dana bansos PKH tahap 2, untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.
Kata Anda dalam judul, hanya ditujukan kepada masyarakat yang terdata DTSEN.