Mengalir sepanjang 297 km dari kaki Gunung Wayang hingga bermuara di Laut Jawa, sungai ini telah lama menjadi nadi kehidupan bagi jutaan masyarakat di Tatar Pasundan.
Di masa lampau, Ci Tarum dihubungkan dengan kejayaan Kerajaan Taruma dan perkembangan peradaban Sunda.
Nama “Ci Tarum” sendiri merujuk pada tumbuhan tarum yang tumbuh lebat di sepanjang tepi sungai, menandai kekayaan alam yang pernah melimpah.