POSKOTA.CO.ID – Seorang warga Karawang Barat, N (34), yang dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Citarum pada Minggu sore, 20 April 2025, akhirnya ditemukan tak bernyawa tiga hari kemudian di wilayah Batujaya, Karawang, pada Selasa sore, 22 April 2025.
Melansi keterangan dari akun Instagram @halokrw, insiden terjadi ketika korban tengah memancing di tepi sungai.
"Ia kemudian mencoba mengejar seekor biawak yang lari ke tengah aliran sungai," tulis akun Instagram @halokrw berdasarkan laporan awal BPBD Karawang Barat, Rabu, 23 April 2025.
Diduga, kelelahan serta arus yang cukup deras menjadi pemicu tragedi tersebut, sehingga korban terbawa arus dan tenggelam.
Baca Juga: Viral Perbandingan Video Ferry Irwandi dan Gibran soal Bonus Demografi, Siapa yang Lebih Visioner?
Pihak kepolisian dan BPBD masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap kronologi serta faktor penyebab kecelakaan ini.
"innalilahi wainnailaihi rojiuun iya pa itu korban adik ipar dari adik saya,itu lembur naon pa tepat na kamari dugi k rumh duka teh tbuh setrnga 7 wengi," kata warganet dengan nama akun @aa.ham**** di kolom komentar.
Insiden yang menimpa N ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan pemahaman terhadap kondisi lingkungan, terutama bagi mereka yang melakukan aktivitas di sekitar perairan dengan arus deras.
Aparat terkait menghimbau masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan dengan memperhatikan kondisi alam dan memperdalam pengetahuan tentang tata cara menghadapi situasi darurat.
Baca Juga: Viral, Wabup Tulang Bawang Lampung Cecok hingga Nyaris Adu Jotos dengan Pedagang
Melansir Wikipedia, Citarum merupakan aliran terpanjang dan terpenting di Provinsi Jawa Barat.
Mengalir sepanjang 297 km dari kaki Gunung Wayang hingga bermuara di Laut Jawa, sungai ini telah lama menjadi nadi kehidupan bagi jutaan masyarakat di Tatar Pasundan.
Di masa lampau, Ci Tarum dihubungkan dengan kejayaan Kerajaan Taruma dan perkembangan peradaban Sunda.
Nama “Ci Tarum” sendiri merujuk pada tumbuhan tarum yang tumbuh lebat di sepanjang tepi sungai, menandai kekayaan alam yang pernah melimpah.