POSKOTA.CO.ID – Seorang mantan debt collector (DC) dari layanan pinjaman online (pinjol) mengungkapkan kondisi sebenarnya yang dihadapi oleh para nasabah gagal bayar.
Dalam pernyataannya, YouTuber terkemuka Indonesia Hendra Setyo menegaskan bahwa risiko gagal bayar tidak seberat yang selama ini ditakutkan oleh masyarakat.
“Nasabah-nasabah yang gagal bayar itu sebenarnya risikonya tidak seberat yang mereka pikirkan,” ujarnya, dikutip Poskota dari kanal YouTube Solusi Keuangan, Selasa, 22 April 2025.
Ia menambahkan bahwa dalam banyak kasus, tindakan yang dapat dilakukan oleh debt collector terhadap nasabah sangat terbatas.
Baca Juga: Pinjol Kredit Pintar Menghubungi Setiap Hari karena Gagal Bayar? Jangan Panik, Begini Solusinya
Risiko Terburuk Galbay
Menurutnya, risiko paling besar yang mungkin dihadapi oleh nasabah hanyalah tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan OJK (SLIK OJK).
“Paling mentok-mentok SLIK OJK. Seorang DC tidak akan bisa ngapa-ngapain,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa banyak mantan DC lainnya mulai mengungkapkan fakta ini di berbagai forum dan live streaming, dengan tujuan memberi pemahaman kepada masyarakat agar tidak panik atau stres berlebihan saat menghadapi tagihan pinjol.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa tindakan penagihan intensif biasanya hanya difokuskan pada nasabah yang dianggap kooperatif, seperti yang masih bisa dihubungi secara berkala atau menjanjikan tanggal pelunasan.
Baca Juga: Cara Bayar Tagihan Pinjol Kredivo Lewat MyBCA, Gampang dan Cepat!
Fakta DC Lapangan
“Mereka akan fokus ke target mereka karena DC itu ditarget. Jadi mereka harus bisa membuat orang membayar,” ujarnya.