POSKOTA.CO.ID - Untuk mengetahui jadwal dan besaran saldo dana bansos yang diterima dari Program Keluarga Harapan (PKH), cek status Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP Anda sekarang.
Memasuki tahap kedua tahun 2025 sendiri, pencairan saldo dana bansos dari PKH semakin diperketat.
Salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah untuk memastikan bansos PKH tahap 2 2025 adalah melalui proses survei dan validasi data secara menyeluruh atau ground checking.
"Pada tanggal 21 April 2025, seluruh proses ground checking dan validasi data penerima manfaat telah selesai dilaksanakan oleh para pendamping sosial di seluruh Indonesia," bunyi keterangan yang disampaikan kanal YouTube Naura Vlog, pada Rabu, 23 April 2025.
Oleh karena itu, penting bagi setiap warga untuk segera mengecek status NIK e-KTP Anda guna memastikan terdaftar sebagai penerima bansos pada tahap kedua tahun 2025.
Informasi detail mengenai jadwal pencairan serta jumlah nominal bantuan PKH tahap 2 akan dijelaskan lebih lanjut dalam ulasan berikutnya.
Apa Itu PKH?
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu program bantuan sosial bersyarat yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI)
PKH memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh keluarga berpendapatan rendah untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.
Setiap tahunnya, Pemerintah Indonesia mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk program perlindungan sosial, termasuk PKH.
Pada tahun 2025, anggaran perlindungan sosial secara keseluruhan mencapai Rp504,7 triliun, yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dana tersebut digunakan untuk mendanai berbagai program sosial, termasuk PKH, yang dirancang untuk memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga yang sangat membutuhkan.
Jadwal Pencairan Bansos PKH
Berdasarkan hasil survei dan proses verifikasi lapangan secara menyeluruh oleh pendamping sosial di seluruh wilayah Indonesia, bansos PKH tahap 2 akan mulai dicairkan pada awal bulan Mei 2025.
"Bantuan PKH untuk periode April–Juni 2025 dipastikan cair lebih awal, yaitu mulai awal Mei 2025," jelas keterangan yang disampaikan Naura Vlog.
Adapun jadwal pencairan bantuan sosial PKH sepanjang tahun 2025 dibagi menjadi empat tahap sebagai berikut.
- Tahap 1: Januari – Maret 2025
- Tahap 2: April – Juni 2025
- Tahap 3: Juli – September 2025
- Tahap 4: Oktober – Desember 2025
Rincian Komponen Bansos PKH
Subsidi PKH memberikan saldo dana bansos dengan nominal yang bervariasi, tergantung pada kategori penerima manfaat.
Nominal saldo dana bansos dari bansos PKH per tahap sendiri berkisar antara Rp225.000 hingga Rp750.000.
Berikut rincian jumlah bantuan berdasarkan masing-masing kategori sesuai dengan kondisi anggota keluarga KPM.
- Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap
- Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp750.000 per tahap
- Anak SD/Sederajat: Rp225.000 per tahap
- Anak SMP/Sederajat: Rp375.000 per tahap
- Anak SMA/Sederajat: Rp500.000 per tahap
- Lansia (60 Tahun ke Atas): Rp600.000 per tahap
- Penyandang Disabilitas Berat: Rp600.000 per tahap
Baca Juga: NIK e-KTP Anda Terlampir di Database? Tarik Saldo Dana Bansos Rp600.000 dari BPNT di 2 Bank Ini
Cara Cek Penerima Bansos PKH
Berikut langkah-langkah lengkap yang dapat Anda ikuti untuk mengecek status penerimaan bansos PKH dengan mudah dan cepat.
1. Akses Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengakses situs resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos), yaitu melalui alamat cekbansos.kemensos.go.id.
Situs ini disediakan agar masyarakat bisa memeriksa status penerimaan bantuan sosial secara daring. Anda dapat mengaksesnya melalui ponsel, laptop, atau komputer pribadi.
2. Masukkan Data Alamat Sesuai KTP
Di halaman utama situs, Anda akan diminta mengisi sejumlah informasi untuk memverifikasi data penerima bansos.
Isikan data alamat sesuai dengan yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP), mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
3. Ketik Nama Lengkap Sesuai KTP
Masukkan nama lengkap Anda dengan benar, persis seperti yang tercantum dalam KTP.
Pastikan tidak ada kesalahan penulisan agar sistem dapat menemukan data Anda dengan tepat.
4. Verifikasi Keamanan dengan Kode Captcha
Untuk menjaga keamanan data dan mencegah penyalahgunaan, situs Cek Bansos menggunakan kode captcha.
Setelah mengisi data, Anda akan melihat kombinasi angka dan huruf yang perlu diketik ulang di kolom yang tersedia.
Jika kode sulit dibaca, klik tombol "Refresh" untuk mendapatkan kode baru yang lebih jelas.
5. Klik “Cari Data” untuk Memproses Pencarian
Setelah semua data diisi dengan benar dan kode captcha diverifikasi, klik tombol "Cari Data" untuk memulai pencarian.
Sistem akan memproses permintaan Anda dan menampilkan informasi sesuai data yang telah dimasukkan.
6. Periksa Hasil Pencarian
Setelah proses selesai, hasil pencarian akan muncul dan menunjukkan status penerimaan bansos PKH.
Jika NIK e-KTP Anda terdaftar sebagai penerima, Anda akan melihat rincian bantuan yang diterima, jadwal pencairan, serta status saldo bantuan sosial.
Selain itu, Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai tahapan pencairan agar dapat memantau kapan dana bantuan akan diterima.
Pastikan untuk mengecek secara berkala NIK e-KTP teradaftar melalui situs resmi Cek Bansos atau dengan berkoordinasi langsung dengan pendamping PKH di wilayah masing-masing.
DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.