POSKOTA.CO.ID - Galungan dan Kuningan merupakan dua hari raya penting dalam agama Hindu untuk memperingati kemenangan Dharma (kebaikan) atas Adharma (kejahatan).
Bagi umat Hindu Bali, dua hari raya ini memiliki makna spiritual menyambut kedatangan roh leluhur.
Mengutip dari Bimas Hindu Kemenag, secara etimologi perayaan 'Galungan' mempunyai arti 'bertemu' atau 'bersatu' yang menjadi simbol atau melambangkan bersatunya kekuatan spiritual dalam diri manusia demi mencapai kemenangan kebaikan.
Kemenag (Kementerian Agama) juga memberikan informasi terkait jadwal perayaan Galungan dan Kuningan.
Baca Juga: Momen Langka Purnama Bertepatan Penampahan Galungan, Dikaitkan Kemunculan Putra Terbaik Bangsa
“Puncak perayaan Galungan pertama pada Rabu, 23 April 2025. Setelah itu Umanis Galungan pada Kamis, 24 April 2025,” keterangan dari Kemenag dikutip pada Rabu, 23 April 2025.
Setelah itu, umat Hindu akan merayakan Kuningan setelah 10 hari Galungan pada Sabtu, 3 Mei 2025.
“Sehari sebelum Kuningan pada Jumat, 2 Mei 2025 diperingati sebagai Penampahan Kuningan yang diisi dengan persiapan upacara,” imbuh Kemenag.
Lebih lanjut, umat Hindu akan merayakan Galugan dan Kuningan kedua yang jatuh pada Rabu, 19 November 2025 dan Kuningan kedua pada Sabtu, 29 November 2025.
Baca Juga: Apa Itu Penampahan Galungan? Ritual Wajib yang Dilakukan Umat Hindu di Seluruh Dunia
Apa Itu Galungan dan Kuningan?
Bagi yang belum mengetahui terkait perayaan Galungan dan Kuningan, berikut ini penjelasan singkatnya.
Galungan
Perayaan Galungan dilakukan setiap 210 hari sekali berdasarkan kalender Saka Bali dan biasanya jatuh pada hari Rabu pada Minggu Dungulan.
Perayaan ini merupakan peringatan atas kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).
Ciri khas dari perayaan Galungan ialah adanya penjor yang dipasang di depan rumah dan sepanjang jalan.
Baca Juga: KUA Bakal Jadi Tempat Menikah Semua Agama, Mahasiswa Hindu : Langkah Inklusif
Sebagai informasi, penjor merupakan hiasan bambu tinggi yang dihiar dengan janur, buah-buahan, hasil bumi serta kain. Hiasan ini menggambarkan kemakmuran serta ucapan rasa syukur atas berkat yang diberikan.
Kuningan
Sementara perayaan Kuningan dilakukan 10 hari setelah Galungan yang dipercaya sebagai hari kembalinya roh leluhur kembali ke alamnya setelah turun ke dunia.
Pada hari Kuningan, umat Hindu biasanya melakukan sembahyang serta memberikan persembahan kepada para leluhur.
Perayaan Galungan dan Kuningan penuh dengan makna bagi umat Hindu, tak hanya memperkuat keyakinan akan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Baca Juga: Ditjen Bimas Hindu Hadirkan Nuhun, Perluas Akses Pendidikan Berkualitas untuk Umat Hindu
Tetapi juga merupakan penghormatan kepada para leluhur serta mempererat persaudaraan dan kebersamaan sesama umat Hindu.
7 Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 dalam Bahasa Bali dan Artinya
Berikut ini ucapan Hari Raya Galungan dalam bahasa Bali lengkap dengan artinya, antara lain:
- Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan!
Artinya: Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan!
- Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan semeton sareng sami.
Artinya: Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan untuk saudara semuanya.
Baca Juga: 23 Umat Hindu Tewas Saat Ingin Melakukan Ritual di Sungai Gangga
- Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan, dumogi sinamian kenak lan rahayu ring dina sane becik puniki
Artinya: Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan, semoga semuanya dalam keadaan baik dan sejahtera di hari raya yang baik ini.
- Rahajeng nyanggra rahina Galungan lan Kuningan. Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa suaeca Asung Kertha Wara Nugraha ring semeton sareng sami
Artinya: Selamat menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa memberikan rahmat nugerah kepada kita semua.
- Rahajeng nyanggra rahina jagat Galungan lan Kuningan semeton titiang semuanya. Dumogi Ida Sang Hyang Widhi ngicenin kerahayuan
Artinya: Selamat menyambut hari raya alam semesta Galungan dan Kuningan kerabat saya semuanya. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan kerahayuan.
- Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan. Dumogi iraga sareng sami ngamolihang pasuecan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Artinya: Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan. Semoga kita semua mendapatkan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.
- Rahajeng Rahina Galungan lan Kuningan semeton Hindu sinamian, Dumogi iraga sareng sami ngemolihang kerahayuan ring sekancan kahuripan.
Artinya: Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan masyarakat Hindu semuanya, semoga kita semua mendapatkan kesejahteraan di sepanjang kehidupan.
Demikian informasi terkait perayaan Galungan dan Kuningan lengkap dengan ucapan yang bisa dibagikan di media sosial.