Menurut Inda, kurangnya pemahaman masyarakat menjadikan mudah tergiur terhadap pinjaman tanpa memahami legalitas, perjanjian, bungan dan konsekuensi hukum.
Inda mengingatkan sebelum melakukan pinjaman ada risiko yang harus diperhatikan semisal memastikan hal berikut:
- Penyelenggara pinjol legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
- Membaca dan memahami isi perjanjian pinjaman
- Mewaspadai penagihan yang tidak sesuai aturan
- Mewaspadai adanya penyalahgunaan data
Baca Juga: Pernah Lakukan Pinjaman di Pinjol Ilegal? Segera Hapus Pakai Cara Ini!
Apabila terjadi penyalahgunaan data, masyarakat bisa melakukan langkah-langkah ini:
- Melaporkan ke OJK
- Menyampaikan bahwa penagihan selain kepada debitur adalah pelanggaran hukum
- Memahami payung hukum perlindungan konsumen, termasuk UU Perlindungan Konsumen, UU ITE serta UU No.4 Tahun 2023
Inda menyebutkan keputusan meminjam seharusnya didasari pertimbangan rasional.
“Ketika peminjam tidak punya cukup informasi atau kesadaran, keputusan menjadi tidak rasional,” ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Panik! Galbay Pinjol di Shopee PayLater dan SPinjam Bisa Diatasi Dengan Cara Ini
Kendati demikian ia berharap untuk saling mendukung dan mengedukasi agar tidak terjebak dalam pola buka-tutup lubang pinjaman online.
Daftar Pinjol Bunga Rendah 2025
Mengutip dari kanal YouTube RP Project, berikut ini daftar pinjol bunga rendah di tahun 2025, yaitu:
BRI Ceria
Solusi pinjaman digital bunga dendah dari Bank BRI, yaitu BRI Ceria hadir sebagai layanan pinjaman digital terpercaya.
Dirancang untuk mempermudah transaksi tanpa memerlukan kartu kredit.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu! Ini 5 Trik Hapus Data Pinjol Selamanya