Lihat bagaimana mereka menjawab, seberapa cepat, dan apakah informasinya jelas. Jika dari awal sudah kaku, lambat, atau membingungkan, bisa jadi ke depannya kamu akan kesulitan saat butuh bantuan.
Baca Juga: Pinjol Ditolak? 3 Tips Agar Pinjaman dapat Limit Besar
3. Amati Desain dan Bahasa di Aplikasi
Aplikasi yang desainnya asal-asalan, pakai bahasa yang berantakan, atau banyak typo bisa jadi sinyal bahaya. Pinjol yang kredibel biasanya memperhatikan detail, karena itu bagian dari kepercayaan pengguna.
Kalau aplikasi saja tak dirawat, bagaimana dengan keamanan datamu?

4. Uji Transparansi Lewat Simulasi
Sebelum pinjam, lakukan simulasi. Coba pinjam jumlah kecil, lalu pelajari rincian cicilan, biaya admin, dan bunga secara langsung.
Pinjol yang jujur tidak akan menyembunyikan angka. Kalau kamu harus menggali info terlalu dalam untuk tahu total tagihan, itu red flag.
Baca Juga: Kamu Terjerat Galbay Pinjol? Ini Cara Menjawab DC Lapangan Tanpa Bikin Masalah Baru
5. Jangan Pilih yang Terlalu Menggampangkan
Pinjol yang terlalu mudah memberikan dana tanpa verifikasi apapun mungkin terdengar menggiurkan, tapi sebenarnya itu jebakan.
Pinjol yang baik justru akan selektif, meminta data, bahkan melakukan analisis risiko. Proses yang ketat adalah tanda mereka menjaga ekosistem peminjam.