1500 Warga Suku Baduy Turun Gunung Gelar Seba, Serahkan Hasil Bumi ke Pemerintah

Rabu 23 Apr 2025, 10:09 WIB
Ribuan warga adat Suku Baduy di Kabupaten Lebak, saat melakukan proses Seba. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

Ribuan warga adat Suku Baduy di Kabupaten Lebak, saat melakukan proses Seba. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Warga Suku Baduy bakal melakukan seba ke Pemkab Lebak, pada 2 Mei 2025. Seba tersebut akan diikuti sebanyak 1.500 warga adat di wilayah tersebut.

Seba Baduy, merupakan tradisi tahunan yang dilakukan masyarakat adat Baduy. Dalam seba itu, biasanya masyarakat adat datang ke Pendopo Bupati Lebak, dengan membawa hasil bumi untuk diserahkan kepada pemerintah.

Seba Baduy merupakan ritual budaya yang melambangkan ketaatan warga Baduy kepada pemerintah, khususnya kepada Bupati dan Gubernur sebagai kepala daerah.

Dalam prosesi seba tersebut, warga Suku Baduy akan berjalan kaki puluhan kilometer dari kawasan Baduy menuju pusat pemerintahan untuk menyerahkan hasil bumi sebagai simbol rasa syukur dan loyalitas.

Baca Juga: Perumahan Al Fatih Depok Disegel, Belum Kantongi Izin Pembangunan

Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Kebudayaan dan Peristiwa (Disbudpar) Lebak, Effendy mengungkapkan, rangkaian Seba Baduy akan dimulai dari tanggal 1 sampai 4 Mei 2025.

Menurutnya, Seba Baduy tahun ini masuk Seba Gede, karena akan diikuti oleh sebanyak 1.500 warga Adat Baduy yang akan datang ke Pendopo Bupati Lebak.

"Disebutnya Seba Baduy tahun masuk "Seba Gede" karena akan banyak dihadiri warga dan hasil panen yang melimpah. Seba Besar yakni pengiring banyak dan hasil panen yang bagus serta banyak melimpah," ujar Effendy, Rabu, 23 April 2025.

Ribuan warga suku baduy saat ikuti Seba di Lebak. (Foto: Ist).

Dikatakannya, rangkaian acara akan dimulai sejak 1 Mei 2025 dengan perjalanan dari wilayah Baduy menuju pusat Kabupaten Lebak, kemudian dilanjutkan menuju Kantor Gubernur Banten di Serang.

Baca Juga: Siap Guncang Liga 1, Bhayangkara FC Targetkan Boyong 3 Pemain Timnas Indonesia

"Pemkab Lebak melalui Disbudpar telah menyiapkan berbagai fasilitas dan pengamanan untuk menyambut rombongan warga adat, sekaligus menjadikan momentum ini sebagai ajang promosi budaya lokal," katanya.

Ditambahkan Effendy, Seba Baduy tahun ini tidak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya karena sudah menjadi agenda rutin. Namun di tahun ini, lebih khusus karena ada kolaborasi dengan Paguyuban Sumedang Larang Banten (orang Sumedang yang ada di Banten).

"Seba Baduy itu tradisi tahunan yang biasa dilakukan warga adat Baduy. Namun tahun ini ada kolaborasi dengan Paguyuban Sumedang Larang Banten, dan tentu akan menjadi lebih istimewa dan meriah," ujarnya.

Berita Terkait

News Update