Tak butuh waktu lama, publik mulai mengaitkan pernyataan Robby dengan nama Tamara Bleszynski, aktris kawakan yang dikenal sebagai model iklan sabun ternama di era 90-an dan kini diketahui menetap di Bali.
Meski Robby tidak menyebut nama secara langsung, ciri-ciri yang ia sebutkan sangat identik dengan Tamara. Kolom komentar video podcast tersebut pun dipenuhi oleh dugaan dan analisis dari warganet.
"TB iklan sabun Tamara Bleszynski yang tinggal di Bali," tulis seorang netizen.
"TB di Bali. Means Tamara B artis itu pasti," tambah yang lainnya.
Namun hingga artikel ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari Tamara Bleszynski terkait tuduhan ini. Aktris yang sempat vakum dari dunia hiburan ini diketahui aktif di media sosial, namun memilih tidak memberikan tanggapan terhadap rumor yang berkembang.
Robby Abbas dan Jejak Kasus Prostitusi Artis
Nama Robby Abbas bukanlah sosok baru dalam perbincangan mengenai praktik prostitusi di kalangan selebriti. Ia pernah dijatuhi hukuman penjara pada tahun 2015 karena terbukti menjadi muncikari yang menyediakan artis untuk klien-klien tertentu. Kasus tersebut sempat menggegerkan masyarakat dan membuka tabir tentang sisi gelap industri hiburan.
Dalam beberapa kesempatan, Robby menyebut bahwa banyak artis terlibat dalam jaringan prostitusi, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Ia bahkan mengklaim bahwa sistem tersebut sudah seperti jaringan profesional, dengan keterlibatan agen, manajer, hingga perantara.
“Kebanyakan karena ekonomi, sebagian karena gaya hidup. Tapi ada juga yang karena memang sadar bahwa mereka bisa mendapatkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat,” ungkapnya.
Aspek Hukum: Prostitusi dan Etika di Indonesia
Secara hukum, praktik prostitusi di Indonesia tidak memiliki dasar legal yang jelas. Undang-Undang Pidana (KUHP) tidak secara spesifik mengkriminalisasi aktivitas prostitusi, tetapi peran muncikari, penyedia tempat, dan eksploitasi seksual jelas dilarang.
Dalam kasus Robby Abbas, ia dijerat Pasal 296 dan 506 KUHP yang menyangkut memfasilitasi perbuatan asusila.
Fenomena prostitusi artis menjadi kompleks karena melibatkan aspek ketenaran, pengaruh publik, dan relasi kuasa.