Telan Anggaran Rp24,6 Miliar, Pasar Cipanas Lebak Terbengkalai

Selasa 22 Apr 2025, 22:11 WIB
Pasar Cipanas di Kabupaten Lebak, terbengkalai. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

Pasar Cipanas di Kabupaten Lebak, terbengkalai. (Sumber: Poskota/Samsul Fatoni)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pasar Cipanas di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, bernilai Rp24,6 miliar terbengkalai.

Selain terbengkalai, kios-kios pasar tersebut tidak pernah digunakan. Kawasan pasar itu justru menjadi tempat permainan burung merpati oleh warga sekitar.

Berdasarkan informasi, Pasar Cipanas dibangun pada 2016. Pembangunan memakan biaya sebesar Rp16 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Namun, proses pembangunan sempat tertunda, sebelum dilanjutkan dengan anggaran Rp8,6 miliar dari APBD pada 2021.

Baca Juga: Digerebek Satpol PP Lebak, Sejoli Bersembunyi di Plafon Kosan

Salah seorang warga sekitar, Jayadi, prihatin dengan kondisi pasar tersebut. Menurutnya, pembangunan pasar yang menelan anggaran cukup besar itu tidak bermanfaat.

"Pasar Cipanas ini kondisinya belum ada perubahan, dari awal pembangunan tahun 2016 kemarin dilanjutin 2021 sampai sekarang belum berfungsi," kata Jayadi, Selasa, 22 April 2025.

Jayadi menuturkan, pasar tersebut sempat dipakai pedagang untuk berjualan pada 2023. Para pedagang tersebut awalnya berjuala di Pasar Gajrug.

"Namun para pedagang kembali ke tempat yang lama. Karena para pedagang enggan berjualan di pasar itu," ucap dia.

Baca Juga: Wagub Banten Jamin Tak Ada Pungli dalam Pemutihan Pajak Kendaraan di Lebak

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, Orok Sukmana sedang melakukan evaluasi dan berupaya mencari solusi agar Pasar Cipanas bisa kembali difungsikan.

Berita Terkait

News Update