Tata Cahyani berpose elegan dengan kue ulang tahun dan balon angka 5 dan 0, menandai usianya yang genap 50 tahun. (Sumber: Instagram @tatacahyani)

HIBURAN

Tata Cahyani Mantan Istri Tommy Soeharto Rayakan Usia 50, Netizen Soroti Kecantikannya yang Tak Luntur

Selasa 22 Apr 2025, 10:01 WIB

POSKOTA.CO.ID - Perayaan ulang tahun ke-50 Raden Ayu Ardhia Pramesti Regita Cahyani Soerjosoebandoro atau yang lebih dikenal dengan nama Tata Cahyani kembali mengundang perhatian publik.

Wanita yang pernah menjadi bagian dari keluarga besar Cendana ini kini tampil anggun dan bersinar dalam momen yang ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya.

Dengan balon angka 5 dan 0 serta kue mungil yang elegan, Tata merayakan tonggak usia emasnya, bukan sekadar sebagai peringatan usia, melainkan juga sebagai refleksi perjalanan hidup yang penuh warna.

Melalui unggahan tersebut, Tata menulis kutipan reflektif, “The best is still unwritten… #50 ?02.04.2025,” yang mencerminkan semangat optimisme dan pengharapan akan masa depan yang masih menjanjikan.

Respons dari warganet pun berdatangan, sebagian besar berupa pujian terhadap penampilan Tata yang dinilai tetap memesona dan awet muda meski telah memasuki usia setengah abad.

Baca Juga: Program MBG Terancam Dihentikan? 38 Anak Keracunan di MAN 1 Cianjur Usai Konsumsi Makanan Bantuan

Sosok yang tak lagi menjadi bagian dari keluarga Cendana ini kini dikenal luas sebagai seorang sosialita modern yang aktif di media sosial dan tak jarang membagikan gaya hidup sehat serta aktivitasnya bersama keluarga.

Namun, untuk benar-benar memahami siapa Tata Cahyani, perlu menelusuri lebih dalam latar belakang hidupnya, pendidikan, pengalaman pernikahan, serta bagaimana ia membentuk jati diri pasca perceraian.

Latar Keluarga dan Pendidikan

Tata Cahyani dilahirkan di Jakarta pada tanggal 2 April 1975 dari pasangan RM Bambang Soetjahjo Adji Soerjosoebandoro. Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.

Sejak usia lima tahun, Tata mengikuti ayahnya yang bekerja di Singapura, sebuah keputusan keluarga yang kemudian membuka jalan bagi pengalaman internasional dalam pendidikan dan budaya.

Seluruh pendidikan formal Tata ditempuh di luar negeri. Di antara lembaga pendidikan yang pernah ia jalani, salah satu yang paling menonjol adalah Universitas New South Wales (UNSW) di Sydney, Australia, tempat ia mengambil studi dalam bidang pertamanan (landscaping).

Pendidikan ini tidak hanya membekalinya dengan pengetahuan teknis tetapi juga membuka perspektif global yang membentuk cara pandangnya dalam meniti kehidupan pribadi dan profesional.

Pernikahan dengan Tommy Soeharto

Pada tahun 1997, Tata menikah dengan Hutomo Mandala Putra, lebih dikenal sebagai Tommy Soeharto, putra dari Presiden kedua Indonesia, Soeharto.

Pernikahan ini membuat Tata masuk ke dalam sorotan publik sebagai anggota keluarga Cendana, sebuah nama yang sangat berpengaruh dalam lanskap politik dan sosial Indonesia pada era Orde Baru.

Pernikahan ini dikaruniai dua anak: Darma Mangkuluhur dan Gayanti Hutami. Namun, ikatan suci tersebut tak bertahan lama.

Setelah hampir satu dekade membangun rumah tangga bersama, Tata dan Tommy memutuskan untuk bercerai pada bulan September 2006.

Perceraian tersebut menjadi perbincangan hangat di media dan masyarakat, mengingat latar belakang elite dari kedua belah pihak.

Membangun Kehidupan Baru di Singapura

Setelah perpisahan, Tata memutuskan untuk menetap di Singapura bersama kedua anaknya. Keputusan ini bukan sekadar perpindahan geografis, tetapi juga simbol dari transformasi dirinya sebagai perempuan yang ingin lepas dari bayang-bayang masa lalu.

Di Singapura, Tata mulai membangun kehidupan yang lebih mandiri—mengurus keluarga, memperkuat spiritualitas, serta memperluas jejaring sosialnya di luar negeri.

Selama menetap di luar negeri, Tata menunjukkan bahwa ia tetap menjadi figur penting, bukan karena nama belakangnya atau hubungannya dengan tokoh politik, tetapi karena karakter dan prinsip hidup yang ia anut.

Ia juga tetap menjalin hubungan baik dengan mantan suaminya demi membesarkan anak-anak secara sehat dan harmonis.

Aktivitas di Media Sosial dan Gaya Hidup Sehat

Tata Cahyani dikenal aktif di media sosial, terutama Instagram. Ia kerap membagikan potret kesehariannya, mulai dari olahraga, kuliner sehat, hingga perjalanan bersama keluarga. Dengan jumlah pengikut yang cukup signifikan, Tata telah membangun citra sebagai seorang ibu modern, mandiri, dan inspiratif.

Salah satu hal yang banyak mendapat perhatian dari warganet adalah gaya hidup sehat yang konsisten dijalani Tata.

Olahraga teratur, pola makan bergizi, dan rutinitas perawatan diri menjadi bagian dari keseharian yang ia dokumentasikan. Hal inilah yang disebut-sebut menjadi salah satu rahasia di balik penampilan awet mudanya di usia 50 tahun.

Pesona Awet Muda dan Figur Inspiratif

Dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-50, Tata terlihat mengenakan pakaian sederhana namun elegan. Tidak hanya itu, kecantikannya yang tetap bersinar menuai pujian dari banyak netizen.

Banyak yang menyebut bahwa pesonanya sebanding bahkan melebihi perempuan yang jauh lebih muda usianya.

Namun, kecantikan Tata bukan hanya terletak pada tampilan fisik semata. Semangat hidup, pemikiran terbuka, dan nilai-nilai kebebasan yang ia junjung turut memperkuat aura positif yang ia pancarkan.

Di tengah dunia sosialita yang kadang hanya berfokus pada glamor dan popularitas, Tata justru memperlihatkan kedalaman karakter dan nilai-nilai keluarga yang kuat.

Baca Juga: Direktur JakTV Jadi Tersangka Kasus Suap Perkara PN Jakpus

Sosialita yang Tetap Membumi

Meski memiliki latar belakang keluarga elit dan pernah menjadi bagian dari dinasti politik paling berpengaruh di Indonesia, Tata tak serta merta larut dalam dunia kemewahan semata. Ia tetap membumi, menjalin relasi hangat dengan teman-teman dari berbagai kalangan, dan menunjukkan empati dalam banyak kesempatan.

Ia juga dikenal mendukung berbagai kegiatan sosial dan filantropi, meskipun tidak selalu terekspos media. Pendekatan ini memperlihatkan sisi lain dari Tata bukan hanya sebagai sosialita, tetapi juga sebagai manusia yang berupaya memberi dampak positif kepada sekitarnya.

Pada usia 50 tahun, Tata Cahyani telah membuktikan bahwa seorang perempuan bisa terus tumbuh dan bersinar dalam berbagai fase kehidupan.

Ia tidak hanya dikenang sebagai mantan istri dari keluarga Cendana, tetapi juga sebagai pribadi yang mandiri, cerdas, dan inspiratif.

Perjalanan hidupnya adalah gambaran nyata bahwa perempuan bisa bangkit dari bayang-bayang masa lalu, membangun kehidupan baru yang sehat, positif, dan penuh makna.

Di tengah masyarakat modern yang menuntut banyak hal dari seorang perempuan, Tata berhasil membuktikan bahwa keanggunan sejati muncul dari karakter yang kuat dan konsistensi dalam prinsip hidup.

Tags:
profil lengkap Tata CahyaniMantan istri Tommy SoehartoTommy SoehartoUlang Tahun ke-50 Tata CahyaniTata Cahyani

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor