POSKOTA.CO.ID - Masyarakat dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang terdata sebagai penerima manfaat, berkesempatan memperoleh saldo dana bansos Rp600.000 melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2025.
Saldo dana bansos BPNT yang akan disalurkan secara serentak ini merupakan tahap kedua. Bantuan ini merupakan akumulasi dari tiga bulan alokasi, yaitu April, Mei, dan Juni.
Agar bisa menikmati bantuan ini, salah satu syarat utama adalah terdaftarnya NIK KTP dalam sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau sistem terbaru milik pemerintah yang kini dikenal sebagai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Jika NIK KTP Anda termasuk dalam daftar tersebut, maka dana bantuan akan langsung ditransfer melalui bank resmi penyalur.
Untuk memastikan bantuan tersalurkan secara akurat dan tepat sasaran, pemerintah menggandeng empat bank besar nasional sebagai mitra penyalur resmi.
Keempat lembaga keuangan tersebut meliputi:
- Bank Mandiri
- Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Bank Syariah Indonesia (BSI)
Keberadaan bank-bank tersebut memudahkan proses distribusi karena setiap wilayah sudah ditentukan bank penanggung jawabnya.
Masyarakat hanya perlu menunggu pengumuman resmi mengenai jadwal pencairan dan lokasi penyaluran.
Proses Pencairan Saldo Dana Bansos BPNT Tahap 2
Dilansir dari kanal YouTube Info Bansos, paha hari ini Selasa, 22 April 2025, pencairan saldo dana bansos BPNT tahap 2 akan dilaksanakan pada awal bulan Mei sesuai dengan jadwal penggunaan basis data terbaru pemerintah.
Berbeda dari penyaluran per bulan yang dilakukan di masa sebelumnya, pada tahap kedua tahun ini, BPNT diberikan secara sekaligus dalam satu kali pencairan untuk tiga bulan.