Program MBG Terancam Dihentikan? 38 Anak Keracunan di MAN 1 Cianjur Usai Konsumsi Makanan Bantuan

Selasa 22 Apr 2025, 09:35 WIB
Sebanyak 38 siswa dilarikan ke rumah sakit setelah menunjukkan gejala keracunan mual, muntah, diare, dan pusing, tak lama setelah menyantap makanan dari paket MBG. (Sumber: Pinterest)

Sebanyak 38 siswa dilarikan ke rumah sakit setelah menunjukkan gejala keracunan mual, muntah, diare, dan pusing, tak lama setelah menyantap makanan dari paket MBG. (Sumber: Pinterest)

Insiden ini juga menggarisbawahi lemahnya literasi gizi di masyarakat. Tidak sedikit orang tua maupun pelaksana teknis program yang belum memahami prinsip dasar makanan sehat. Oleh karena itu, keberadaan MBG seharusnya dibarengi dengan edukasi intensif terkait:

  • Kandungan gizi ideal untuk anak usia sekolah
  • Risiko makanan yang disimpan tidak sesuai standar
  • Cara menyusun bekal sehat dari bahan lokal

Literasi gizi ini harus menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan maupun kampanye publik di media massa.

Dari Makan Bergizi Menuju Masa Depan Sehat

Program Makan Bergizi Gratis sejatinya merupakan langkah strategis untuk membangun generasi sehat dan cerdas.

Namun, keberhasilan program ini tidak hanya ditentukan oleh niat politik atau anggaran besar, tetapi juga oleh eksekusi yang disiplin, transparan, dan berorientasi pada keselamatan anak.

Insiden di Cianjur harus menjadi peringatan dini, bukan sekadar berita yang lewat begitu saja. Saatnya pemerintah melakukan refleksi dan berani menata ulang sistem dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat guru, orang tua, ahli gizi, dan bahkan pelaku usaha lokal.

Jika setiap suapan dari program MBG adalah tanggung jawab negara, maka negara wajib memastikan bahwa yang masuk ke perut anak-anak adalah makanan yang sehat, aman, dan membawa harapan bukan kepanikan.

Berita Terkait

News Update