POSKOTA.CO.ID - Maraknya praktik pinjaman online (pinjol) ilegal kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, modus yang banyak beredar menawarkan kemudahan pinjaman instan tanpa persyaratan KTP, mengincar masyarakat yang membutuhkan dana cepat dengan proses yang dijanjikan "anti tolak".
Dalam beberapa bulan terakhir, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peningkatan pengaduan terkait pinjol abal-abal yang memanipulasi aplikasi dompet digital.
Salah satu metode yang viral mengklaim bisa memberikan pinjaman saldo DANA hingga Rp1 juta tanpa verifikasi identitas, cukup dengan mengakses situs pihak ketiga. Padahal, layanan semacam ini berpotensi melakukan penipuan, mulai dari bunga tinggi hingga penyalahgunaan data pribadi.
Masyarakat pun diimbau untuk lebih waspada. Pasalnya, modus ini tidak hanya menjebak peminjam dengan cicilan berbunga mencekik, tetapi juga rentan terhadap praktik phishing dan ancaman debt collector.
Baca Juga: Cek Daftar Pinjol Resmi OJK 2025, Aman dan Terpercaya
OJK menegaskan bahwa semua pinjol legal wajib melakukan verifikasi KTP dan terdaftar secara resmi. Oleh karena itu, tawaran pinjaman tanpa identitas harus dianggap sebagai bendera merah yang berbahaya.
Pinjol Ilegal Manfaatkan Aplikasi Dompet Digital
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Andre Tuwan, menjelaskan dalam salah satu video tutorial yang beredar, seorang pengguna mengklaim bisa meminjam saldo DANA hingga Rp1 juta tanpa verifikasi KTP.
Caranya dengan memanfaatkan situs pihak ketiga bernama Digitu My ID, yang menawarkan pinjaman dengan proses "anti tolak" dan cair dalam hitungan menit.
Faktanya, layanan ini tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berpotensi melakukan penipuan dengan skema cicilan berbunga tinggi atau penyalahgunaan data.
Beberapa korban melaporkan adanya potongan biaya administrasi tidak jelas hingga ancaman debt collector jika gagal bayar.
Baca Juga: Resmi dari OJK! Ada 50 Pinjol Legal Baru Rilis April 2025, Sudah Kamu Cek?