Pedagang di Kantin Kemenag Pastikan Jual Makanan Halal

Selasa 22 Apr 2025, 18:19 WIB
Pintu masuk kantin Kemenag RI, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa, 22 April 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Pintu masuk kantin Kemenag RI, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa, 22 April 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para pedagang di kantin Kementerian Agama (Kemenag), Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, kompak menyatakan dukungan terhadap program sertifikasi halal dan izin edar produk.

Namun, mereka berharap proses sertifikasi halal tidak berbelit, terutama bagi pedagang kecil dengan modal pas-pasan.

"Kami setuju dengan adanya sertifikasi halal. apalagi jualan di lingkungan Kemenag. Tapi kalau bisa jangan bikin ribet, kasihan pedagang kecil," kata David, 36 tahun, penjual aneka masakan padang dan minuman es saat ditemui Poskota, Selasa, 22 April 2025.

David merupakan pedagang yang sudah lama malang melintang di kantin Kemenag. Sejak kecil, ia sudah ikut membantu saudaranya berjualan di tempat yang sama.

Baca Juga: Pramono Anung Serahkan Pelibatan UMKM di Program Renovasi Kantin ke Pihak Sekolah

"Udah jualan dari tahun 74 di sini. Dulu mah lingkungannya masih becek dan sepi. Alhamdulillah sekarang sudah direnovasi dan ramai," ucap dia.

Dalam sehari, ia bisa mengantongi omzet lebih dari Rp2 juta. Meski jumlah pesaing semakin banyak dan omzet mulai sedikit berkurang, semangat David tetap besar.

Ia memastikan, daganannya sudah bersertifikat halal dan terdaftar BPOM. Ia juga menunjukkan sertifikat halal.

"Prosedurnya mudah kok, tinggal disurvei aja sama tim. Dicek bahan, dapur, sama cara masaknya. Asal jujur dan bersih, insyaAllah bisa dapet," katanya.

Suasana di kantin Kemenag RI, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Ia menekankan, meski tidak semua pelanggan bertanya soal sertifikat halal, jaminan kehalalan tetaplah penting. Apalagi, David berjualan di lingkungan Kemenag, tempat yang sudah seharusnya memberi contoh baik kepada masyarakat.

"Halal itu bukan cuma label. Itu tanggung jawab. Kita kasih makan orang, harus yakin apa yang kita sajikan itu baik dan aman," ujarnya.

Berita Terkait

Retribusi Kantin Sekolah Bebani UMKM

Sabtu 23 Nov 2024, 05:59 WIB
undefined

News Update