Ia menekankan bahwa ketakutan berlebihan justru membuat sebagian debitur semakin terpuruk dan tidak produktif.
Ia mendorong masyarakat untuk fokus pada solusi finansial yang lebih sehat seperti mencari pekerjaan atau bisnis sampingan.
"Saya lebih setuju untuk, ya udahlah, cuekin aja dulu. Kita fokus ke apa yang bisa kita kerjakan. Contohnya, kerja sampingan atau bisnis kecil-kecilan yang bisa membuat kita bangkit lagi," ujarnya.