Setelahnya Dedi lantas mengganti seluruh uang modal pembuatan kerupuk itu, kemudian menambah rezekinya lagi dengan dua gepok uang senilai Rp10 juta.
"Ini tambahan buat ngelunasin cicilan HP," kata Dedi Mulyadi.
"Kebanyakan pak, asli ini?" tutur Kusnandar.
"Asli masa palsu, tah buat ngelunasin HP," jawab Dedi lagi.
Usai mendapatkan uang tersebut, Kusnandar yang tunanetra pun penasaran dengan sosok yang sudah memberikan uang kepadanya dan menyebut Dedi Mulyadi.
Gubernur Jawa Barat itu pun sempat mengerjai lagi pegadang kerupuk itu dan mengaku sebagai Haji Udin bandar beras.
Kusnandar pun bercerita tentang anaknya yang berniat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.
"Hebat mau menguliahkan anak," ucap KDM.
"Ya nyari yang ini aja pak yang beasiswa gitu pak," ungkap Kusnandar.