Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Isu ini kembali mencuat pada rapat Komisi III DPR RI yang berlangsung pada 21 April 2025, yang menghadirkan langsung Jansen Manansang sebagai salah satu saksi utama.
Pernyataan Klarifikasi dari Jansen Manansang
Dalam rapat tersebut, Jansen memberikan klarifikasi kepada para anggota dewan dan publik yang mengikuti jalannya persidangan secara daring.
Ia menegaskan bahwa tuduhan terkait penyiksaan dan eksploitasi telah diperiksa Komnas HAM sejak tahun 1997.
“Saya turut membantu ayah saya, almarhum Hadi Manansang, dalam mendirikan Oriental Circus. Terkait tuduhan penyiksaan, saya klarifikasi bahwa kejadian itu sudah terjadi 30-40 tahun lalu dan telah diperiksa oleh Komnas HAM,” ujar Jansen dalam keterangannya.
Ia menyatakan bahwa kala itu Komnas HAM telah membentuk tim investigasi dan meninjau langsung kegiatan sirkus dan kondisi para pemain. Hasil investigasi menyebutkan bahwa tidak ditemukan bukti kuat yang menunjukkan adanya penyiksaan sistematis terhadap para pemain.
Tindak Lanjut Rekomendasi Komnas HAM
Walaupun hasil penyelidikan tidak menemukan pelanggaran signifikan, pihak OCI dan Taman Safari tetap diminta untuk memperbaiki beberapa aspek dalam pengelolaan SDM mereka. Salah satu rekomendasi utama adalah pemberian akses pendidikan formal kepada anak-anak pemain sirkus.
Jansen menyatakan bahwa seluruh rekomendasi Komnas HAM telah direspons dan dilaksanakan oleh pihak pengelola. Salah satu tindakan konkret adalah penghapusan sistem pendidikan keliling yang diganti dengan integrasi anak-anak pemain sirkus ke sekolah formal di lokasi pertunjukan.
“Kami menyambut baik semua masukan dan terus berkomitmen memperbaiki sistem,” kata Jansen.
Tanggapan Publik dan Respons Media Sosial
Munculnya kembali kasus ini memicu diskusi luas di media sosial. Banyak netizen yang mempertanyakan bagaimana dugaan pelanggaran seperti ini bisa luput dari sorotan selama puluhan tahun.
Tak sedikit pula yang menyoroti kurangnya transparansi dalam manajemen pekerja sirkus serta perlindungan hukum terhadap seniman pertunjukan.
Sosok istri Jansen Manansang bahkan ikut menjadi perbincangan di media sosial. Beberapa pengguna TikTok dan platform media sosial lainnya membagikan foto dan informasi mengenai keluarga besar Manansang, mengindikasikan rasa penasaran dan kekhawatiran publik terhadap siapa saja yang berada di balik sistem ini.
Baca Juga: Sangat Mudah Tinggal Scan! Cara Pakai QRIS di Aplikasi DANA