Heboh Curhatan Peserta PPDS Unsri Jadi Sorotan, Diduga Dapat Perlakuan Tidak Menyenangkan hingga Kekerasan

Selasa 22 Apr 2025, 13:58 WIB
Ilustrasi. Curhatan peserta PPSD Unsri jadi sorotan lantaran diduga mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan hingga kekerasa. (Sumber: PICRYL)

Ilustrasi. Curhatan peserta PPSD Unsri jadi sorotan lantaran diduga mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan hingga kekerasa. (Sumber: PICRYL)

POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini viral dugaan peserta PPDS Unsri mengalami kekerasan oleh oknum Konsulen di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin.

Dugaan kekerasan itu pun viral setelah diunggahan di akun Instagram @ppdsgramm.

Selain itu, curhatan salah seorang peserta PPDS Unsri menyita perhatian netizen.

Baca Juga: Viral Dokter Lecehkan Pasien di Bandung Garut Malang, KKI Dorong Masyarakat Ikut Lakukan Pengawasan

Melalui tangkap layar pesan yang dibagikan akun Instagram @ppdsgramm, ia mengeluhkan bahwa selama menjalani pendidikannya ia harus mengeluarkan banyak uang.

Bahkan ia mengaku harus mengeluarkan uang pribadi untuk obat-obatan yang tidak tercover BPJS dan tidak disediakan oleh pihak Rumah Sakit (RS).

"Kalau Unsri apa2 duit ga tau kalau center lain, tapi di sini obat2an yang ga dicover BPJS dan tidak disediakan RS, kita yang beli pake uang pribadi.

Baca Juga: Kontroversi Ijazah Jokowi Terus Memanas, Dokter Tifa: Ijazah SMA Jokowi Lebih Ruwet dari Ijazah UGM

Konsulen mana mau tau," curhat salah satu peserta PPDS Unsri dikutip dari Instagram @ppdsgramm.

Tidak hanya itu, ia mengaku harus menghidupi oknum senior dengan membelikan makan empat kali sehari mengguunakan uang pribadinya.

Namun, lanjutnya, saat ia dimarahi atau mendapat kendala, oknum konsulen tersebut tidak membantunya.

"Beliin senior makan salad sushi tei, menghidupi oknum senior makan 4x sehari tapi kita yang bayar (tapi pas kita diomelin konsulen ngebela pun engga)," tambahnya.

Dalam pesan tersebut, ia mengaku tidak keberatan membelikan makan atau kebutuhan untuk seniornya, meskipun hal tersebut tidak sesuai dengan kebijakan pendidikan.

Namun, ia mengeluhkan tidak ada timbal balik yang diterimanya.

"Maksudnya gapapa mereka nyuruh kita ngeluarin uang buat kepentingan mereka tapi kita juga ada 'timbal balik' kayak dapet tindakan dll, ini mah kaga," katanya.

Sementara itu, akun Instagram tersebut membongkar pesan-pesan lainnya dari peserta PPDS Unsri yang mengalami perlakuan tidak menyenangkan hingga kekerasan oleh oknum Konsulen.

Berita Terkait

News Update