"Aspek sosial yang ditimbulkan karena penahanan ayahnya, misalnya ada anak masih sekolah, istri yang kehilangan penghasilan dari suami, kehilangan pekerjaan," ucapnya.
Meski begitu, Dedi meminta untuk masyarakat lainnya tetap memiliki rasa empati dan saling membantu.
"Karena apa? Kita harus bisa membedakan antara penegakan hukum dengan tanggung jawab sosial pemimpin," pungkasnya.
Baca Juga: Usai Viral, Polisi yang Hina Seniman Minta Maaf, Berujung Dipatsus Propam
Ia berjanji akan segera mencarikan sebuah solusi untuk permasalahan tersebut terkait rebutan lahan dan banyak penduduk yang tidak terdaftar sebagai warga Depok meski sudah lama tinggal.
Sebagai informasi, tiga mobil polisi dibakar dan dirusak oleh massa di Kota Depok pada Jumat, 18 April 2025 dini hari.
Saat itu, polisi mendatangi lokasi untuk menjemput TS merupakan tersangka kasus penguasaan lahan dan kepemilikan senjata api.