POSKOTA.CO.ID - Berlangsung pada periode April hingga Juni, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 2025 siap disalurkan.
Masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan data.
Khususnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP), agar memastikan namanya tercatat sebagai penerima bantuan.
Pasalnya, hanya mereka yang masih terdaftar secara valid dan dinyatakan layak oleh sistem verifikasi terbaru yang akan menerima dana bansos pada tahap ini.
Diketahui, nominal bansos BPNT setiap tahapnya disalurkan sebesar Rp600.000.
Di mana untuk tahun ini dicairkan dalam tiga bulan sekali atau empat tahap penyaluran.
Baca Juga: Bantuan PIP Termin 1 2025 Rp225.000 hingga Rp900.000 Cair Bertahap, Siswa Kelas Akhir Jadi Prioritas
Survei Ground Check DTSEN Telah Ditutup
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari channel YouTube Pendamping Sosial, Selasa, 22 April 2025, survei ground check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk tahap ini telah resmi dihentikan atau ditutup pada 20 April lalu.
Akan tetapi, menurut hasil di lapangan, masih ada sekitar 50 persen masyarakat yang masuk dalam daftar survei, namun belum sempat didatangi oleh petugas.
"Dan hal ini membuat banyak KPM khawatir, karena mereka belum disurvei padahal masuk dalam daftar ground check," ujarnya.
Peluang Bansos Cair untuk KPM yang Belum Disurvei
Sementara, bagaimana nasib penerima manfaat yang belum disurvei. Apakah berpeluang mendapatkan bansos atau tidak.