Ajukan Pinjol di BantuSaku, Ini Pengalaman dan Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Selasa 22 Apr 2025, 20:23 WIB
Tampilan aplikasi pinjol BantuSaku. (Sumber: Play Store)

Tampilan aplikasi pinjol BantuSaku. (Sumber: Play Store)

POSKOTA.CO.ID - Tidak bisa dipungkiri bahwa pinjaman online (pinjol) menawarkan kemudahan yang sangat besar.

Proses pengajuan cepat, tidak membutuhkan jaminan apapun, dan pencairan dana bisa langsung masuk ke rekening.

Hal ini tentu menjadi daya tarik utama, terutama bagi yang sedang membutuhkan dana cepat.

Salah satu aplikasi pinjol bernama BantuSaku diakui memiliki proses pengajuan yang sangat mudah.

Baca Juga: Mau Pinjol di Kredit Pintar? Kenali Dulu Kelebihan dan Risikonya

"Saat itu saya mendapatkan tenor atau jangka waktu pembayaran selama 3 bulan. Artinya, saya bisa mencicil pembayaran dalam tiga kali angsuran," demikian seperti dikutip dari channel YouTube Muhamad Ardin.

Akan tetapi, ia memaparkan jika pinjol yang telah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut memiliki kekurangan.

"Proses penagihannya menurut saya cukup mengganggu. Debt Collector atau DC dari aplikasi ini mulai menghubungi bahkan sejak satu hari sebelum tanggal jatuh tempo," paparnya.

Selain itu, menurutnya, penagihan dilakukan lewat telepon, SMS, dan WhatsApp, dengan bahasa yang terkesan mengancam.

"Salah satu contoh pesan yang saya terima berbunyi bahwa mereka akan 'membuat efek jera' dan 'membuat Anda malu'," ungkapnya.

Pesan lainnya bahkan menyinggung soal bagaimana sikap tidak bertanggung jawab bisa diketahui oleh orang terdekat.

Padahal, dalam aturan penagihan, kontak darurat hanya boleh digunakan jika peminjam tidak bisa dihubungi.

Dan itu pun hanya untuk konfirmasi, bukan untuk melakukan penagihan secara langsung.

Penagihan di Luar Jam Wajar

Yang lebih mengganggu, penagihan dari aplikasi pinjol legal ini dilakukan tanpa mengenal waktu.

Bahkan hingga malam hari, pesan-pesan penagihan terus dikirim.

"Sebagai bentuk eksperimen pribadi, saya sengaja menunda pembayaran lewat dari tanggal jatuh tempo untuk melihat sejauh mana tindakan yang akan mereka ambil," imbuh Muhamad Ardin.

Kemudian ia mengungkapkan mengenai hasilnya.

"Mereka langsung menghubungi kontak darurat yang saya cantumkan saat mendaftar," katanya.

Baca Juga: Gagal Bayar Pinjol UATAS Apakah Bisa Kena Pidana? Ini Faktanya

Bijak Sebelum Mengajukan Pinjaman

Dari pengalaman ini, ia menyarankan kepada yang ingin mengajukan pinjaman.

Apabila tidak dalam kondisi benar-benar mendesak, sebaiknya hindari mengajukan pinjaman di aplikasi pinjol, termasuk BantuSaku.

Meskipun terlihat mudah, namun beban psikologis dari proses penagihan bisa sangat mengganggu.

"Semoga pengalaman ini bisa menjadi pertimbangan bagi kalian yang ingin atau baru pertama kali mencoba layanan pinjaman online. Jangan sampai keputusan tergesa-gesa malah menjadi penyesalan di kemudian hari," pungkasnya.

Berita Terkait

News Update