BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Bogor terus memantapkan rencana program vaksinasi hepatitis A dan PCV13 terhadap anak-anak. Tidak tanggung-tanggung, setidaknya 2.000 anak menjadi sasaran dalam program vaksinasi tersebut.
Program ini dilengkapi dengan pemeriksaan gratis buat warga Bogor. Dua kegiatan ini merupakan bagian dalam rangka menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.
Terkait program vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengungkapkan, hal tersebut fokus pada perlindungan anak dari penyakit hepatitis A serta infeksi pneumonia dan meningitis. Penyakit ini, ujar Sri, disebabkan oleh 13 jenis bakteri Streptococcus dan pneumoniae.
Pneumonia merupakan infeksi pada paru-paru, yang menyebabkan peradangan. Penyakit ini juga dapat menyerang anak-anak. Vaksinasi PCV13 dapat menjadi salah satu cara pencegahan. Begitu pula dengan vaksinasi hepatitis A.
Baca Juga: Dukung Produksi Vaksin mRNA, CEO CEPI Kunjungi Bio Farma Bandung
"Ini (vaksinasi) bertujuan untuk mengurangi angka kejadian penyakit di kalangan anak-anak. Sehingga, mereka memiliki masa depan yang lebih baik," ujar Retno, Selasa, 22 April 2025.
Total sasaran untuk vaksin tersebut mencapai 2000 anak, 1000 anak untuk vaksinasi hepatitis A dan 1000 anak untuk vaksinasi PCV13.
Pada 2024 silam, Kota Bogor sempat mengalami kejadian luar biasa hepatitis A. Tercatat, 40 anak di dua sekolah terkena hepatitis A.
Rencananya, program vaksinasi ini akan dimulai di pada 30 April di Balai Kota Bogor dengan peserta sebanyak 200 anak. "Kami sudah mendapatkan data dari sekolah-sekolah. Setelah di Balai Kota, kemudian dilanjutkan di sekolah dan di mall-mall," kata Retno. (cr-2)