Baca Juga: Perbedaan THR Karyawan Tetap, Kontrak, dan Freelance, Siapa yang Dapat Lebih Banyak?
2. Tentukan Jasa yang Ingin Ditawarkan beserta Target Kliennya
Hal yang tak kalah penting untuk disiapkan sebelum memulai sebagai freelancer adalah menentukan jasa atau layanan apa yang ingin ditawarkan kepada klien.
Kamu bisa menentukannya sesuai dengan kemampuan atau skill yang dimiliki. Jika kamu punya lebih dari satu skill, maka kamu juga bisa menawarkan lebih dari satu jasa.
3. Tentukan Tarif Atas Jasa Anda
Tentukan lah tarif yang diberikan atas setiap jasa atau layanan yang kamu tawarkan agar kamu bisa mendapatkan keuntungan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tarif yang kamu kenakan harus realistis dan sesuai dengan pengalaman serta kemampuan mu serta tarif rata-rata di bidang yang kamu kerjakan.
4. Tentukan Target Penghasilan
Buatlah target penghasilan setiap bulan agar kamu semakin semangat dan bertanggungjawab untk mencapai target tersebut.
Jangan lupa juga untuk membuat daftar pengeluaran, Muali dari kebutuhan sehari-hari, tabungan, dana darurat, hobi atau untuk travel.
5. Bangun Koneksi
Dalam berbagai bidang pekerjaan, memiliki jaringan atau koneksi yang luas merupakan salah satu hal yang dapat membantu melancarkan pekerjaan.
Semakin banyak orang yang kamu kenal dan semakin luas jaringan mu, maka semakin besar kesempatan untuk mendapatkan rekomendasi kepada klien.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membangun koneksi, di antaranya mengikuti webinar atau seminar, menghadiri acara tertentu, bergabung dengan komunitas atau grup, dan aktif di LinkedIn ataupun media sosial lainnya.
6. Buat Portofolio yang Menarik
Portofolio yang banyak dan menarik merupakan salah satu kunci agar klien melirik untuk menggunakan jasa mu. Sebab, portofolio menjadi nilai jual bagi kamu yang mau menjadi freelancer.
7. Tingkatkan Keterampilan
Jangan lupa untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mu agar lebih banyak bidang yang kamu kuasai sehingga lebih banyak pula klien yang bisa didapatkan.