POSKOTA.CO.ID - Warganet terus melontarkan komentar pedas kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah merilis sebuah video monolong di kanal YouTube.
Dalam videonya, Gibran membicarakan terkait bonus demografi, Timnas Indonesia U-17 serta industri animasi dengan mengambil contoh kesuksesan film Jumbo.
Di platform media sosial X, banyak yang membagikan tangkapan layar bahwa warganet tidak menyukai video monolog tersebut dan terlihat banyaknya dislike hingga 22 ribu serta yang menyukai hanya sekira 3 ribua-an.
Baca Juga: Wapres Gibran Apresiasi Film Jumbo, Netizen Singgung Soal Penggunaan AI
Kritikan Pedas Terhadap Gibran
Kritikan pedas ini bermula ketika Gibran membicarakan pencapaian film Jumbo. Menurutnya itu adalah bukti kemampuan anak muda Indonesia.
Ia juga menyebutkan bahwa kesuksesan film karya dari Ryan Andriandhy itu merupakan era baru di industri film animasi Indonesia.
Sejak itu warganet langsung melontarkan kritikan kepada Gibran, karena dinilai tidak memiliki kontribusi apapun dalam kemajuan industri kreatif, namun terkesan seperti mengklaim hasil dari pelaku industri kreatif.
“(film) Jumbo dibikin tanpa bantuan pemerintah, sukses besar. Orang yang mengagung-agungkan AI ikut riding the wave. Karbit,” tulis warganet.
Baca Juga: Wapres Gibran Angkat Topi untuk Anak Muda, Soroti Prestasi Film Jumbo dan Timnas Indonesia U-17
“Film Jumbo dibikin tanpa AI, dia ikutan riding the wave. Padahal dia orang nomor satu yang menglorifikasi penggunaan AI. Bener-bener gak tau malu,” kata warganet.
“Di sini dia apresiasi film Jumbo, belakangan aktualisasi orang-orang pemerintah bikin animator hampir sekarat. Apa yang dikatakan tidak sejalan dengan realita,” ucap warganet.
“Bener kata orang, tong kosong nyaring bunyinya,” ujar warganet.
Tak hanya melontarkan kritik tentang anggapan mencoba mengambil kredit dari film Jumbo, Gibran juga dikritik tentang apa bonus demografi yang dibicarakan.
Baca Juga: Wapres Gibran Rakabuming Raka Ajak Anak Panti Nonton Film Animasi JUMBO di Jakarta
“Sampai akhir enggak paham doi ngomongin bonus demografi, intinya anak muda disuruh ngapain sama doi,” kata seorang warganet.
“Dia sendiri enggak faham sama script yang dibikin teamnya,” ujar seorang warganet.
“Bang fufufafa, bikin teks naskah ini pakai chatgpt apa gemini?,” tanya warganet.
Baca Juga: Jembatan Putus dan Longsor di Sukabumi, Wapres Gibran Tinjau Langsung Dampak Bencana
“Anda jangan pernah sekali-kali berpikir bahwa video Anda ini keren atau menginspirasi,” ucap seorang warganet.
“Bonus demografi: kerjaan dicariin orang tua,” tutur warganet.
Komentar warganet hingga hari ini mencapai 11,408 komentar dan semua berisi kritikan apa yang diucapkan oleh Gibran.