Termasuk RA Kartini, Ini 4 Tokoh Perempuan Pelopor Emansipasi di Indonesia

Senin 21 Apr 2025, 14:07 WIB
Raden Ajeng Kartini, salah satu pelopor emnsipasi di Indonesia. (ist)

Raden Ajeng Kartini, salah satu pelopor emnsipasi di Indonesia. (ist)

Salah satu warisan terbesarnya adalah berdirinya sekolah-sekolah khusus perempuan.

2. Raden Ajeng Sutartinah

Nama Raden Ajeng Sutartinah tidak bisa dipisahkan dari organisasi perempuan Taman Siswa.

Setelah satu windu berdirinya organisasi tersebut, struktur organisasi pun dibentuk dengan pusat kepengurusan di Yogyakarta.

Sutartinah membina gerakan perempuan melalui organisasi "Wanita Taman Siswa", yang berada di bawah naungan Taman Siswa.

Organisasi ini berfokus pada perjuangan hak-hak perempuan, khususnya dalam bidang pendidikan.

Melalui perannya, Sutartinah membantu memperluas kesempatan pendidikan bagi kaum perempuan di lingkungan Taman Siswa.

Baca Juga: Hari Kartini 21 April: Sejarah Singkat dan Makna Peringatan

3. Dewi Sartika

Dewi Sartika lahir pada tahun 1884 di Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan salah satu perempuan bumiputera generasi awal yang memperoleh pendidikan Barat.

Interaksinya dengan rakyat biasa membuatnya sadar bahwa kebanyakan perempuan saat itu tidak mengenal pendidikan dan hanya mengikuti kehendak orang tua.

Dewi Sartika percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah nasib perempuan.

Semangat emansipasi yang ia miliki diwujudkan melalui pendirian Sekolah Istri pada tahun 1904, sebuah sekolah khusus bagi perempuan.

4. Rohana Kudus

Rohana Kudus dikenal sebagai salah satu pelopor jurnalis perempuan di Sumatera Barat.

Berita Terkait

News Update